Teknologi

Jangan Gunakan Ponsel Bila Berbelanja

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 09 Mei 2019
Jangan Gunakan Ponsel Bila Berbelanja

Hati-hati masih menggunakan ponsel kala berbelanja. (Foto: Pexels/bruce mars)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TERNYATA menerima telepon, chatting di sosmed atau kirim SMS dapat berakibat buruk dalam berbelanja. Celakanya hal ini tidak disadari oleh kebanyakan orang. Yang pasti fokus akan hilang dan uang akan keluar lebih banyak.

Hal ini dibuktikan oleh Fairfield University, Connecticut yang meriset orang yang berbelanja. Para peneliti menemukan bahwa 93% respondennya masih menggunakan ponsel bila berbelanja. Fokus dan konsentrasi berbelanja sebenarnya sudah hilang ketika terus menggunakan ponsel.

ponsel
Fokus bisa buyar. (Foto: Pexels/mentatdgt)

Alhasil barang yang hendak dibeli atau seharusnya dibeli jadi terlupakan dan mengambil barang lainnya yang mungkin tidak dibutuhkan pada saat itu. Mendengarkan musik pun menghilangkan fokus dalam berbelanja.

Dampaknya akan berlanjut selama berbelanja, fokus kamu sudah hilang. Periset mengatakan bila sudah terganggu konsentrasinya maka meskipun ponsel sudah disimpan tapi seseorang tidak dapat kembali lagi terkonsetrasi dalam berbelanja.

Dari riset yang dilakukan oleh universitas itu, sebanyak 230 responden diberi tugas berbelanja. Ada kelompok yang sama sekali tidak menggunakan ponsel, kemudia dapat sesekali menggunakannya dan kelompok yang terus-menerus menggunakannya.

belanja
Memakai ponsel membuat belanja macam-macam. (Foto: Pixabay/gonghuimin468)

Masing-masing orang dibekali dengan daftar belanjaan yang harus dibeli. Mereka menjalankan tugas dengan baik terbukti troli belanjaan sama-sama penuh.

Dari troli itu terlihat bahwa kelompok yang menggunakan ponsel sepanjang waktu, sangat tidak konsenyrasi dalam berbelanja. Mereka berbelanja seolah tidak memiliki rencana. Pemimpin penelitian ini, Dr Michael Sciandra menjelaskan bahwa ponsel menjadi alat yang sangat mudah membuat orang teralihkan konsentrasinya.

Ponsel sebenarnya sangat berguna ketika berbelanja, biasanya digunakan untuk mengetahui review produk tertentu. Selain itu sebaiknya disimpan saja. (psr)

#Belanja #Ponsel
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
SGS 2025 merupakan momentum untuk menggambarkan optimisme terhadap potensi Solo Raya sebagai pusat kegiatan ekonomi yang terus tumbuh.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Fun
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial
Gen Z mulai meninggalkan smartphone demi hidup lebih tenang dengan ponsel jadul seperti Blackberry. Tren ini jadi simbol detox digital dan nostalgia Y2K.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 20 Juni 2025
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial
Lifestyle
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Fenomena inden kini sudah menjamur di Indonesia. Mulai dari barang fashion, mobil mewah, hingga smartphone canggih. Lalu, mengapa inden bikin ketagihan?
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Lifestyle
Mau Pisah Brand, HMD Bakal Luncurkan Sejumlah Ponsel Fitur Nokia selama 2025
HMD Bakal meluncurkan sejumlah ponsel fitur Nokia selama 2025. Kedua merek ini akan berpisah pada Maret 2026.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Mau Pisah Brand, HMD Bakal Luncurkan Sejumlah Ponsel Fitur Nokia selama 2025
Lifestyle
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
USS Yard Sale 2025 kembali digelar. Pengunjung bisa belanja lebaran dengan promo memuaskan di sini.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
Lifestyle
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Trik belanja hemat saat Ramadan ini bisa kamu lakukan. Dengan begitu, pengeluaran akan jadi lebih stabil.
Soffi Amira - Rabu, 12 Maret 2025
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Lifestyle
Galaxy S25 Tawarkan Asisten AI Personal, Bisa Terjemahkan hingga 20 Bahasa
Samsung Electronics menyoroti fungsi ponsel tersebut sebagai asisten kecerdasan buatan (AI).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Januari 2025
 Galaxy S25 Tawarkan Asisten AI Personal, Bisa Terjemahkan hingga 20 Bahasa
Lifestyle
Mulai 1 Januari 2025, 19 HP Android ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi
19 HP Android ini tak bisa mengakses WhatsApp lagi mulai 1 Januari 2025. Berikut adalah daftar lengkapnya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Desember 2024
Mulai 1 Januari 2025, 19 HP Android ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi
Bagikan