Jangan Biarkan si Kecil Sembarangan Mengonsumsi Makanan Pedas, ini Alasannya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 30 Juni 2019
Jangan Biarkan si Kecil Sembarangan Mengonsumsi Makanan Pedas, ini Alasannya

Hati-hati dalam memberikan makanan pedas pada anak (Foto: pixabay/avitalchn)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MAKANAN dengan rasa pedas merupakan salah satu favorit masyarakat di Indonesia, khususnya orang dewasa.

Lantas bagaimana dengan si kecil? Pernahkah kamu berpikir apakah si kecil boleh diberikan makanan pedas?

Sebaian orangtua mungkin sudah memberikan makanan dengan cita rasa pedas ketika anak mulai makan makanan padat pertamanya.

Banyak yang berpendapat jika dengan mengenalkan makanan pedas lebih awal, si kecil akan cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan makanan orang dewasa.

Jangan sembarangan memberikan makanan pedas untuk si kecil (foto: pixabay/yalehealth)

Ternyata ada waktu yang tepat untuk memberikan makanan pedas pada si kecil lho. Untuk para ibu, sebenarnya ketika kamu mengonsumsi makanan pedas saat menyusui si kecil, rasa itu juga dirasakan pada ASI sehingga membuatnya telah terbiasa.

Namun, pemberian makanan pedas pada bayi perlu dipertimbangkan lagi. Seperti yang dilansir dari laman Alodokter, dokter menyarankan untuk menunggu si kecil hingga berusia satu tahun. Jika kamu ingin memperkenalkan makanan pedas dari rempah-rempah, guna mencegah gangguan perut dan alergi.

Sebaiknya, jika kamu ingin memberikan makanan pedas, berikanlah makanan pedas dengan rasa yang cukup ringan terlebih dahulu. Seperti halnya kayu manis atau pala.

Berikan makanan dengan tingkat pedas yang ringan terlebih dahulu (foto: pixabay/pexels)

Lalu, ketika si kecil telah berusia 18 bulan dan sudah terbiasa dengan makanan yang mempunyai rasa pedas ringan, kamu bisa memperkenalkan jenis rempah lainnya yang mempunyai rasa pedas lebih kuat. Seperti halnya cabai ataupun lada hitam dengan jumlah yang sedikit.


Namun, sebaiknya kamu berhati-hati saat memberikan si kecil cabai hijau segar atau cabai merah bubuk. Karena ada kemungkinan lidah dan perut si kecil sangat sensitif, hingga tak bisa menahan rasa pedas.

Adapun beberapa contoh rempah-rempah dengan rasa pedas ringan, yang cocok diberikan untuk si Kecil. Salah satunya yakni parutan jahe atua satu siung bawang putih, yang dapat kamu tambahkan pada makanan si kecil.

Selain itu, sedikit biji-bijian seperti jintan manis, biji sawi yang ditumis dengan sedikit minyak, dapat menambah rasa pada nasi goreng serta sayur.

Lalu kamu bisa memberikan juga kunyit bubuk, jintan serta ketumbar pada jenis makanan yang berkuah. Selain itu, bubuk kayu manis ataupun pala, juga dapat ditambahkan pada makanan manis seperti halnya oatmeal atau puding.

Keputusan memberikan makanan pedas pada si kecil merupakan pilihan orangtua masing-masing (foto: pixabay/ben_kercx)

Penambahan rempah-rempah seperti halnya kayu manis pada bayi, merupakan sebuah cara alami yang bisa memberikan rasa bervariasi untuk makanannya. Tanpa harus menambahkan gula dan garam.

Karena gula dan garam yang berlebihan pada bayi dibawah usia 1 tahun, bisa membuat ginjalnya bekerja terlalu berat. Bahkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan di masa yang akan datang.

Baca juga: Girls! Tidur 8 Jam Sehari Bisa Membuatmu Lebih Cantik, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Tapi, keputusan untuk memberikan makanan pedas pada si kecil merupakan pilihan orangtua masing-masing. Jika kamu tetap ingin memberikannya, lakukanlah secara bertahap agar tak membuatnya trauma. (ryn)

#Tips Kesehatan #Tips & Trik #Ibu Dan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Delta Force Mobile Meluncur: Simak Panduan Sekaligus Trik untuk Pemain Baru
Delta Force meluncurkan musim terbaru, Eclipse Vigil, bersamaan dengan peluncuran global versi mobile-nya, pada 21 April 2025.
ImanK - Rabu, 23 April 2025
Delta Force Mobile Meluncur: Simak Panduan Sekaligus Trik untuk Pemain Baru
Lifestyle
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Dokter Dara menyarankan bahwa konsumsi rutin air kelapa diperbolehkan karena manfaat positifnya yang kaya antioksidan dan elektrolit
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Lifestyle
Brick Rod Fisch: Semua Title yang Dibutuhkan dan Cara Mendapatkannya
Cari cara mendapatkan Brick Rod di Fisch? Simak panduan lengkap dengan daftar Title yang dibutuhkan dan cara mendapatkannya di Roblox!
ImanK - Senin, 10 Februari 2025
Brick Rod Fisch: Semua Title yang Dibutuhkan dan Cara Mendapatkannya
Video
Ini 3 Cara Jitu Buat Gen Z Anti Telat Sampai Tujuan Biar Wara wiri di Jakarta Hemat Waktu
Ada tiga tip yang bisa kamu ikuti biar wara-wiri di Jakarta tetap efisien. Apa saja?
Rezita Kesuma - Jumat, 10 Januari 2025
Ini 3 Cara Jitu Buat Gen Z Anti Telat Sampai Tujuan Biar Wara wiri di Jakarta Hemat Waktu
Fun
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Sagitarius, Aquarius, dan Capricorn punya catan penting soal kesehatan saat memulai 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Januari 2025
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Fashion
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Sejumlah faktor bisa merusak skin barrier.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2024
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Lifestyle
Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
Mengapa IShowSpeed selalu energik saat streaming? Mungkin beberapa tips ini bisa menjadi jawabannya.
Soffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
Lifestyle
Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
Pestisida bisa masuk jauh ke buah.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Agustus 2024
Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
Indonesia
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya
UU yang diteken Jokowi di Jakarta, 2 Juli 2024, itu memuat sejumlah hak ibu yang berstatus sebagai pekerja, salah satunya berkaitan dengan hak cuti pascamelahirkan maksimal selama enam bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Juli 2024
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya
Lifestyle
Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu
Secara medis, kecerdasan kognitif anak yang diafiliasikan dengan genetik ibunya adalah mitos.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Juni 2024
Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu
Bagikan