Jangan Biarkan Anak di Bawah 2 Tahun Main Gadget!

Rina GarminaRina Garmina - Kamis, 18 Januari 2018
Jangan Biarkan Anak di Bawah 2 Tahun Main Gadget!

dr Mesty Ariotedjo. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KIDS Jaman Now tak bisa lepas dari gadget. Begitu pula balita. Tidak masalah memberi mereka gadget bila efektif untuk belajar atau menjaga komunikasi orangtua dengan anak.

Persoalannya, anak-anak, khususnya yang usianya masih di bawah dua tahun belum stabil emosinya. Hal itu dipaparkan dokter sekaligus model dan pemusik, Mesty Ariotedjo.

Berlatas alasan tersebut, ia menyarankan anak-anak yang usianya di bawah dua tahun tidak dimanjakan dengan gadget.

“Yang jelas sampai usia dua tahun itu anak masih dalam fase perkembangan, dalam arti perkembangan dari emosional dan mentalnya dia” ucap dr Mesty Ariotedjo saat ditemui di kawasan Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Ia menganjurkan penggunaan gadget oleh anak di bawah dua tahun dibatasi seminimal mungkin.

“Jadi sampai dua tahun itu kita ajarkan person to person. Jadi orangtua terhadap anak dan anak lebih difokuskan pada lingkungan sekitar. Biasanya sih saya menyarankan sampai usia dua tahun itu kalo bisa sangat minimal dengan gadget,” tambahnya.

Pemanfaatan gadget untuk anak boleh saja, tetapi harus difungsikan untuk hal-hal yang edukatif dan durasi maksimal melihat gadget dalam satu hari adalah satu jam.

“Tergantung pinter-pinternya orang tua bisa memanfaatkan gadget, tapi dari dokter-dokter menyarankan screen time itu satu jam perhari Karena sebelum usia dua tahun pas belum lama lahir anak-anak itu merasakan emotional attachment terhadap orangtua mereka,” tutur dr Mesty.

Satu jam main gadget tidak masalah bila memang bersifat edukatif. Asal jangan terus menerus hingga anak terlepas dari lingkungan sosial dan interaksi dengan masyarakat sekitar.

Jika para orangtua tetap memanjakan anaknya yang masih di bawah usia dua tahun dengan gadget, risikonya ialah anak bisa terkena dampak negatif lantaran terbentuk keamanan terhadap lingkungan sekitar, orang tua, bahkan dirinya sendiri.

“Kalau orangtua dari kecil memanjakan anak dengan gadget, yang terjadi adalah anak merasa tidak punya siapa-siapa dan akan menjadi individu yang tidak percaya diri dan tidak merasa aman,” ucap Mesty.

Efek negatif lain ialah anak dapat terkena autisme.

“Biasanya yang terjadi adalah interaksi sosial yang kurang, autisme , dan attention-deficit disorder (kurang perhatian). Kalau untuk mata, melihat gadget terlalu lama dapat menyebabkan gangguan yah , gangguan refraksi dan juga menyebabkan sakit kepala atau pusing,” pungkas dr Mesty. (Ryn)

Baca juga aturan main gadget pada anak dalam artikel Mau Biarkan Anak Main Gadget? Ini Aturannya Kata Kak Seto.

#Autis #Gadget #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Lifestyle
Gokil! Kit Hasselblad OPPO X9 Pro Bikin Telefoto 70mm Jadi 220mm, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Teleconverter tersebut dapat dipasang langsung di atas kamera
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Gokil! Kit Hasselblad OPPO X9 Pro Bikin Telefoto 70mm Jadi 220mm, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Lifestyle
Segini Harga iPhone 17 Resmi di Indonesia, Paling Murah Rp 17 Jutaan
Menariknya, kali ini Apple tidak akan menghadirkan varian "e" dan "Plus"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Segini Harga iPhone 17 Resmi di Indonesia, Paling Murah Rp 17 Jutaan
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Bagikan