Mau Biarkan Anak Main Gadget? Ini Aturannya Kata Kak Seto


Sejumlah pelajar mengumpulkan telepon selular atau gadget milik mereka untuk dititipkan kepada guru di SMP Muhammadiyah 5, Surabaya, Selasa (18/7). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
MerahPutih.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengingatkan anak-anak bahwa menggunakan gawai atau gadget harus ada aturannya.
Kak Seto mengatakan, dalam memanfaatkan penggunaan gawai pada anak-anak, orang tua harus memiliki komitmen seperti aturan jadwal memainkannya.
Seto mencontohkan, dirinya sendiri yang mengajari cucunya bernyanyi dan belajar bahasa Inggris justru dari gawai.
"Cucu saya usia tiga tahun, sudah bisa menyanyikan lagu Komo tentang cuci tangan sebelum makan, cuci kaki sebelum tidur, justru melalui gadget yang diputar dan diproyeksikan ke televisi," kisah Kak Seto Seto dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (24/7).
Namun, Kak Seto menekankan orang tua harus memberi pengertian bahwa ada waktu-waktu tertentu dalam penggunaan gawai. Dia menegaskan anak harus tahu bahwa gawai hanyalah sebagai alat bantu yang bisa dimanfaatkan pada saat-saat yang tepat.
Seto mendukung pernyataan pendiri Microsoft Bill Gates yang menyarankan anak di bawah 14 tahun belum diperbolehkan menggunakan gawai.
Menurut Seto, anak usia di atas 14 tahun dinilai bisa lebih memperimbangkan dan menyaring informasi-informasi yang baik dan buruk dari gawai dan internet.
Kementerian Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Hari Anak Nasional 2017 yang akan dilaksanakan pada Selasa (25/7) dengan mengangkat tema penggunaan gawai dan sosial media pada remaja.
Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut agar anak dan remaja dapat menggunakan gawai dan sosial media secara sehat, menjadikan aktivitas fisik dan makan buah sebagai gaya hidup, serta terampil melindungi diri dari kekerasan seksual. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan

Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T

Mata Anak Indonesia Terancam Buta Karena Gadget, Menkomdigi Beri Peringatan Keras

Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia

HUAWEI Segera Rilis FreeBuds 6, Earbuds Open-fit Pertama dengan Teknologi Dual Driver

Sekjen Kemendes Singgung Minimnya Dana Pendidikan di Wilayah 3T

Memasukkan Anak Bandel ke Barak, Bentuk Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan

Xiaomi Watch S4 dan Smart Band 9 Pro Resmi Meluncur, Tawarkan Fitur Kesehatan 24/7
