Jangan Anggap Sepele Demam Naik-Turun, Bisa Jadi Tanda 3 Penyakit Ini

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 05 Januari 2020
Jangan Anggap Sepele Demam Naik-Turun, Bisa Jadi Tanda 3 Penyakit Ini

Jika mengalami demam naik-turun, jangan anggap sepele (foto: medimetry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMASUKI musim hujan dan datangnya bencana banjir di berbagai wilayah Jabodetabek, membuat masyarakat harus waspada dengan beragam penyakit. Khususnya jika mengalami demam naik turun.

Demam naik turun sendiri tak bisa dianggap sepele. Karena kondisi tersebut, kemungkinan merupakan gejala dari beberapa penyakit berbahaya. Jika terlambat ditangani, demam naik-turun bisa berisiko menimbulkan komplikasi serius.

Baca Juga:

4 Penyakit yang Selalu Menemani Banjir

Seseorang bisa dikatakan mengalami demam, jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius atau lebih dari itu. Demam naik-turun ditandai dengan kenaikan suhu tubuh, yang terjadi secara fluktiatif.

Seperti halnya demam muncul hari ini dan keesokan harinya reda, namun muncul kembali satu hari setelahnya. Atau bisa juga demam naik-turun sepanjang hari.

Adapun beberapa penyakit infeksi yang menyebabkan demam naik-turun seperti yang dilansir dari laman alodokter.

1. Tifus

Penyakit Tifus memiliki pola demam yang cendrung naik turun (Foto: economictimes)

Penyakit yang pertama ialah Tifus. Penyakit infeksi ini mudah menular lewat konsumsi makanan atau minuman yang terinfeksi bakteri salmonella. Umumnya penyakit ini banyak ditemukan pada wilayah dengan sanitasi buruk atau akses air bersih yang sangat terbatas.

Orang yang terkena penyakit Tifus, biasanya merasakan tak enak badan selama sekitar 7-14 hari usai terinfeksi bakteri. Gejala lainnya pun akan muncul, dari mulai diare, nyeri perut, lemas, susah buang air besar dan demam tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius.

Tifus memiliki pola demam yang cendrung naik turun. Seperti pada pagi hari suhu tubuh bisa menurun, namun naik kembali sepanjang hari. Tapi biasanya suhu demam kian meningkat dari hari ke harinya.

Penyakit Tifus sendiri sangat membutuhkan penanganan dokter, karena jika tidak gejala bisa bertambah parah dan berisiko menyebabkan komplikasi yang sangat fatal.


2. Demam Berdarah

Gejala demam berdarah yaitu demam naik-turun dengan suhu yang tinggi(foto: pixabay/wikilmages)


Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aides Aegyepti yang terinfeksi virus dengue. biasanya penyakit ini mewabah di musim hujan. Gejala awalnya yakni tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan pada kulit, serta wajah memerah. Biasanya gejala itu berlangsung sekitar 2 hingga 3 hari.

Gejala lain demam berdarah yakni demam naik-turun dengan suhu yang tinggi sekitar 2-7 hari pertama. Demam bisa mencapai 40 derajat celcius atau lebih. setelah itu tubuh turun selama beberapa hari, lalu naik lagi tapi tak setinggi demam sebelumnya.

Selain itu gejala yang akan muncul saat demam berdarah ialah sakit kepala, nyerit oto dan sendi, letih, muntah, mual, tak nafsu makan serta mimisan.

Berbagai gejala itu umumnya muncul sekitar 4 hingga 7 hari, usai tubuh terinfeksi virus dengue dan berlangsung hingga 10 hari.

Baca Juga:

Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir


3. MALARIA

Gejala awal penyakit malaria sendiri ialah demam naik-turun dalam siklus 24-72 jam (Foto: pixabay/artsybee)

Penyakit endemik daerah tropis ini ditularkan lewat gigitan nyamuk anopheles, yang membawa parasit penyebab malaria. Biasanya gejala malaria muncul dalam waktu 7 hingga 15 hari usai penderita digigit nyamuk yang membawa parasit malaria itu. Namun ada juga yang gejalanya baru keluar satu tahun kemudian.

Gejala awal penyakit malaria sendiri ialah demam naik-turun, tubuh berkeringat, panas dingin, sakit kepala, muntah, nyeri otot, diarea dan badan yang terasa tak enak.

Pola demam naik-turun pada orang yang terkena penyakit malaria, berlangsung dalam siklus 24-72 jam, dalam hal ini tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi.

Pada awal siklus tersebut, biasanya penderita malaria akan merasa kedinginan dan menggigil. Lalu muncul demam dan disertai dengan rasa letih serta banjir keringat. Demam bisanya berlangsung sekitar 6-12 jam.


Setelah melihat 3 penyakit diatas, jika mengalami demam naik-turun sebaiknya kamu periksakan diri ke dokter, guna memastikan penyakit yang kamu derita. (Ryn)

Baca Juga:

Cegah Sakit saat Banjir Melanda, Lakukan Ini

#Ancaman Banjir #Banjir #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Selain persoalan air bersih, masalah tanggul yang rusak juga menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan.
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 17 menit lalu
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Indonesia
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Terkait dengan titik pengungsian terpadu, Abdul Muhari mengatakan pihaknya terus berupaya menarik para pengungsi yang kini mengungsi terpisah-pisah
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Indonesia
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Pemberian konsesi HTI harus dievaluasi total. Kawasan yang masih bersengketa dengan masyarakat, baik tanah adat maupun tanah perorangan, harus diselesaikan agar tidak memicu konflik
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Indonesia
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Pasar rakyat tersebut terdiri dari 65 pasar rakyat di Aceh, 44 pasar rakyat di Sumatera Utara dan tiga pasar rakyat di Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Dari 21 jenazah korban yang baru ditemukan hari ini, 16 jasad ditemukan di Provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Indonesia
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Pemerintah, lanjut AHY, menyiapkan perbaikan sementara sambil merancang pembangunan permanen yang lebih tahan bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Indonesia
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Indonesia
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Program layanan internet gratis tersebut merupakan kebijakan dari perusahaan yang bertujuan untuk membantu daerah-daerah terdampak bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Indonesia
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Upaya mitigasi yang dilakukan Pemprov Jabar adalah dengan menghentikan alih fungsi lahan di kawasan Ciwidey, Bandung
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Indonesia
Baju Sitaan Impor Ilegal Made in Tiongkok dan Bangladesh Bakal Diberikan ke Korban Banjir
Terdapat tiga opsi tindak lanjut terhadap barang ilegal, yakni dimusnahkan, dihibahkan untuk tujuan tertentu, dan dilelang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Baju Sitaan Impor Ilegal Made in Tiongkok dan Bangladesh Bakal Diberikan ke Korban Banjir
Bagikan