Jangan Abaikan, Kecantikan Kulit di Sekitar Mata

MATA ialah jendela hati. Ketika kamu tidak cukup tidur, jika terlalu banyak menonton, atau seberapa banyak kamu telah tertawa sepanjang hidup, semua tampak pada matamu.

Hal ini disebabkan kulit di sekitar mata merupakan bagian tertipis di wajah, sehingga lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, dan kerusakan kulit yang dapat berkontribusi pada kemunculan garis-garis penuaan.

Selain itu, karena tidak memiliki banyak kelenjar minyak dan kolagen seperti bagian wajah dan tubuh lain, kulit di sekitar area mata jadi lebih cepat mengalami penurunan dan kendur. Demikian menurut sebuah penelitian Advanced Biomedical Research pada 2015.

BACA JUGA:

Kandungan Kosmetik yang Mampu Mengatasi Kantung Mata

“Saat merawat masalah kulit di sekitar mata, penting untuk mendiagnosis dengan tepat apa masalahnya untuk mendapatkan perawatan terbaik dan hasil terbaik,” kata direktur penelitian kosmetik dan klinis bidang dermatologi Joshua Zeichner, MD di Mount Sinai Hospital, New York, AS.

Untungnya, ada banyak sekali produk yang bisa dipilih untuk perawatan kulit mata, termasuk serum, krim, dan minyak. Jika kamu belum pernah menggunakan produk tersebut, jangan khawatir, tidak ada kata terlambat untuk memulai, dan tips profesional ini akan mengarahkan kamu pada solusi terbaik sesuai kebutuhan.

Melembutkan garis halus dan kerut

Kerut merupakan ciri kehidupan yang bahagia. Kerutan horizontal yang terbentuk di sudut luar mata sebagian besar merupakan hasil dari gerakan otot yang terjadi saat kita tersenyum dan tertawa. Jika kamu ingin melembutkan kerutan tersebut, produk retinoid bisa sangat membantu.

Dokter kulit bersertifikat Ranella Hirsch, MD di Cambridge mengatakan, retinoid dapat memicu produksi kolagen di dalam kulit untuk membantu menghaluskan beberapa kerutan. Retinoid dengan resep dokter seperti krim tretinoin 0,025 persen bisa sangat efektif.

Untuk mengobati garis-garis halus di bawah mata, kamu dapat mencoba krim mata yang dijual bebas dengan kandungan retinol yang lebih rendah. Jika kamu menggunakan retinoid resep atau versi lain, mulailah dengan menepuk titik kecil satu malam dalam seminggu dan secara bertahap ditingkatkan hingga lebih banyak penggunaan untuk membatasi kekeringan dan iritasi. Jika kulitmu tidak dapat mentolerir retinoid, pertimbangkan krim mata dengan kandungan peptida yang juga dapat merangsang kolagen.

BACA JUGA:

Efektif Menyamarkan Kerutan Mata, Begini Caranya!

Memudarkan lingkaran hitam

Kurang tidur dapat membuat lingkaran hitam tampak lebih buruk, tetapi biasanya bukan itu penyebab utamanya. "Penyebab utama dalam menciptakan lingkaran hitam adalah kelebihan pigmen di kulit dan lekukan di sekitar mata yang terjadi seiring bertambahnya usia," kata Zeichner.

Untuk menentukan jenis lingkaran hitam yang kamu miliki, berdirilah di depan cermin dalam cahaya terang. “Dengan lembut cubit sedikit kulit gelap dan tarik sedikit ke depan. Jika kulit masih gelap, itu menandakan pigmen berlebih. Jika warna kulit terlihat normal, maka lekukan di sekitar matamu menciptakan bayangan,” sarannya.

Untuk lingkaran hitam yang disebabkan oleh pigmentasi, Zeichner menyarankan krim mata dengan vitamin C, yang membantu mengurangi produksi melanin kulit (alias pigmen). Pilih formula dalam tabung atau botol pompa daripada stoples untuk menjaga potensi bahan, dan gunakan setiap hari.

“Pikirkan vitamin C seperti olahraga. Kamu harus konsisten dan terus melakukannya selama beberapa bulan untuk melihat hasilnya,” katanya.

Mata cekung adalah masalah berbeda yang terjadi ketika lemak di bawah kulit di palung air mata (area antara kelopak mata bawah dan pipi atas) berkurang seiring bertambahnya usia, membuat cekungan tampak lebih dalam dan lebih gelap. “Krim mata yang kaya akan asam hialuronat dapat membantu mengencangkan kulit,” Zeichner menjelaskan.

Kurangi mata bengkak
Tidur dalam keadaan mabuk atau meneteskan air mata dapat membuat kamu mengalami mata bengkak. Namun, mata bengkak yang kronis sering kali disebabkan oleh alergi. Jika kamu menderita alergi musiman, antihistamin dapat membantu mengganggu jalur yang memicu bengkak, asal kamu menggunakannya dengan cara yang benar.

“Kamu tidak ingin menunggu sampai memiliki gejala untuk memulainya. Idealnya kamu ingin minum antihistamin setiap hari selama dua minggu sebelum pemicu alergi melonjak sehingga terhindar dari alergi,” kata Hirsch.

Jika kamu memiliki alergi debu dan bulu, Hirsch merekomendasikan untuk membeli sarung bantal pelindung alergi, "Ini dapat mencegah alergen rumah tangga menempel di bantalmu, yang dapat membuat perbedaan yang berarti dengan menghilangkan paparan yang terlalu lama saat kamu tidur."

Jika mata bengkak sudah terjadi, untuk memperbaikinya segera oleskan krim mata yang mengandung kafein, yang merupakan anti-inflamasi yang membantu menyempitkan pembuluh darah untuk membuang kelebihan cairan di bawah kulit.

Kamu juga dapat menggunakan penutup mata penghilang bengkak yang populer atau mencoba kompres dingin pada mata. Suhu dingin juga menyempitkan pembuluh darah. “Jika kamu rentan terhadap bengkak, menggunakan krim mata retinol setiap hari akan membantu mengencangkan kulit sehingga pembengkakan tidak terlalu terlihat,” deikian Zeichner.(aru)

BACA JUGA:

Cara Alami Menghilangkan Mata Panda dengan Yoghurt dan Madu