Jalani Coklit Data Pemilih, ini Pesan Sekda Kota Tangsel untuk Warga

MerahPutih.com - Kota Tangerang Selatan menjadi wilayah yang ikut dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.

Nantinya, ada dua penyelenggaraan politik yang dilaksanakan Tangsel, yaitu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel.

Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, memberikan pesan kepada warga Tangsel yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemunhutan Suara (TPS) saat Pilkada 27 November 2024 mendatang.

"Saya harapkan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dengan cara tidak hanya beargumentasi berbagai macam kanal, tetapi datang ke tps gunakan hak pilihnya," kata Sekda Bambang di rumahnya Jalan Garut No.78 RT 1 RW 2 Parigi Baru Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu (7/7).

Baca juga:

KPU Kota Tangsel Sebut Coklit Data Warga di Pilkada Sudah Capai 50 Persen

Hal tersebut diingatkan Sekda, lantaran Pilkada Tangsel terakhir pada 2020 kemarin tingkat partisipasi pemilih masih cukup rendah.

Bambang pun berharap, masyarakat yang menggunakan hak pilihnya meningkat pada Pilkada 2024 menjadi 70 persen dibandingkan pilkada sebelumhnya yang hanya 60 persen.

"Pilkada terakhir 2020 tingkat kehadiran masyarakat itu bisa dikatalan belum sampai di atas 70 masih 60 sampai 65 persen lah dan harapan saya di Pilkada November 27 ini bisa mencapai lebih dari capaian 2020," tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang ingin agar Pilkada 2024 ini menjadi pertarungan kepala daerah terbaik, hingga berjalan sukses dan tanpa adanya gangguan.

Baca juga:

Gerindra Usung Riza Patria-Marshel untuk Pilkada Tangsel

"Kita lakukan kerena memang momeng sekrang ini kan momen yang tidak biasa ada pilkada serentak," tutupnya. (Asp)