Jalan Raya Tanjung Barat Dilanda Banjir Sampai 50 Cm

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 April 2024
Jalan Raya Tanjung Barat Dilanda Banjir Sampai 50 Cm

Pengendara sepeda motor menerobos banjir yang terjadi di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024). ANTARA/Khaerul Izan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) memprediksi beberapa daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat sampai selama periode libur Lebaran.

Kali ini, banjir menggenangi Jalan Raya Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengakibatkan sejumlah sepeda motor mogok dan kemacetan panjang.

Baca juga:

Rusak Akibat Banjir, Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Selesai Sebelum April 2024

Di lokasi tersebut pada Rabu sekitar jam 16.25 WIB, kemacetan terjadi mulai dari "Underpass" Pasar Minggu hingga di depan Stasiun Tanjung Barat. Banjir masih menggenangi jalan tersebut kurang lebih sepanjang 100 meter.

Kemacetan tersebut karena adanya banjir yang terjadi di Jalan Raya Tanjung Barat, tepatnya di depan Stasiun Tanjung Barat. Di jalan tersebut terjadi banjir dengan ketinggian sekitar 30-50 sentimeter (cm).

Selain di depan Stasiun Tanjung Barat, banjir juga terjadi di samping jalan layang (flyover) Tanjung Barat", bahkan kendaraan tidak bisa melewati karena banjir cukup tinggi.

Seorang pengendara sepeda motor Iman mengatakan, kendaraannya mogok karena menerobos banjir yang cukup tinggi.

"Tadi coba terobos banjir, ternyata di tengah jalan kendaraan mogok," katanya dikutip Antara.

Banjir yang terjadi di lokasi tersebut dikarenakan hujan yang cukup tinggi dan adanya pembangunan jalan sehingga aliran air ke saluran terhambat.

Petugas bersiaga dengan mengarahkan kendaraan untuk menepi ke jalan yang lebih tinggi agar tidak mogok, sehingga jalur yang semestinya bisa dilalui empat lajur hanya digunakan dua sehingga antrean kendaraan panjang.

Baca juga:

Daftar Proyek Antisipasi Banjir Pemprov DKI

#Banjir #Bencana Alam #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
BMKG melaporkan bahwa bibit siklon serta faktor cuaca lokal berpotensi memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di beberapa area
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Indonesia
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG memberi nama dua bibit siklon yang terdeteksi dengan nama kode bibit siklon tropis 99W dan 90 WW.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Bagikan