Jalan Mundur Banyak Manfaatnya, Yuk Mulai Rutin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 01 Juli 2024
Jalan Mundur Banyak Manfaatnya, Yuk Mulai Rutin

Jalan mundur memberikan banyak manfaat. (Foto: Unsplash/Arek Adeoye)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jalan mundur menyimpan segudang manfaat untuk tubuh. Saat jalan mundur kamu akan menggunakan sejumlah otot, sehingga dapat melatih keseimbangan kamu.

Otot utama yang digunakan untuk jalan mundur ialah otot paha depan, otot paha belakang, dan otot betis. Di sisi lain, berjalan mundur melibatkan otot bokong, otot paha belakang, dan bahkan tulang kering.

Berjalan mundur juga secara alami melibatkan otot inti untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan. Hal ini dapat berkontribusi pada postur tubuh dan keselarasan tulang belakang yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

"Berjalan mundur dapat membantu mengembangkan koordinasi, kekuatan, fleksibilitas, kebugaran kardiovaskular, dan pembakaran kalori ekstra," ujar Dokter Olahraga Rand McClain, yang juga pemilik klinik Regenerative & Sports Medicine di Santa Monica, California, seperti dikutip dari Today, Senin (1/7).

Baca juga:

Mudah, Sehatkan Mental dengan Rutin Jalan Kaki

Jalan mundur akan menantang sendi dan otot untuk bergerak dalam rentang gerak yang berbeda. Peningkatan mobilitas yang diperoleh dari berjalan mundur dapat membuat gerakan sehari-hari lebih nyaman dan mudah. Misalnya tubuh akan lebih nyaman saat harus meraih barang di rak tinggi, bahkan saat membungkuk untuk mengikat sepatu.

Menurut sebuah penelitian, orang yang berjalan mundur mengalami peningkatan keseimbangan, panjang langkah, dan kecepatan langkah. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa berjalan mundur sebenarnya dapat mengurangi ketegangan pada sendi dibandingkan dengan berjalan maju. Jadi, jika lutut, pergelangan kaki, atau telapak kaki kamu terasa kaku, cobalah berjalan mundur untuk melemaskannya.

Studi lain menemukan bahwa berjalan mundur di atas treadmill membantu pasien stroke, meningkatkan kebugaran kardiopulmoner, meningkatkan kecepatan berjalan, dan memperbaiki keseimbangan mereka.

Selain itu, olahraga ini sering kali dapat menjadi sumber latihan alternatif bagi seseorang yang mengalami cidera atau degenerasi (radang sendi). "Karena berjalan mundur sering kali dapat menghindari penggunaan otot atau komponen sendi yang cedera atau mengalami degenerasi (ligamen, area rematik, dan meniskus) yang memperburuk berjalan ke depan,” tutup McClain. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan