Jalan Berliku Produksi 'Captain America: The First Avenger'
Film Captain America: The First Avenger telah genap 10 tahun dirilis.(Foto_IMDb)
TEPAT pada 22 Juli ini, film Captain America: The First Avenger genap 10 tahun. Film kelima dari Marvel Cinematic Universe itu dijadikan pengenalan resmi Steve Rogers atau lebih dikenal dengan Captain America. Ia merupakan salah satu pendiri Avengers. Walaupun mungkin tidak masuk ke list film favorit kebanyakan orang, film ini menjadi salah satu film terpenting bagi MCU.
Film yang menggunakan latar belakang tahun 1941 ini menceritakan Steve Rogers yang ingin bergabung dengan angkatan bersenjata Amerika. Namun, karena perawakannya yang kecil, Rogers akhirnya memilih untuk menjadi bagian dari eksperimen Project Rebirth dari Dr Erskine. Eksperimen itu mengubah perawakan Rogers yang pendek menjadi tinggi dan berotot. Dalam film itu, Rogers yang telah berubah menjadi Captain America akan berperang melawan organisasi HYDRA bersama dengan Bucky Barnes dan Peggy Carter.
BACA JUGA:
Seperti dilansir The Indian Express, Film Captain America telah dikembangkan sejak akhir 1990-an. Akan tetapi, naskah film yang telah ditulis Larry Wilson dan Leslie Bohem terpaksa tidak dapat dikembangkan menjadi sebuah film karena permasalahan dalam proses pengembangan.
Tak hanya itu, Joe Johnston selaku sutradara yang dikenal dengan beberapa film hits, seperti Jumanji dan Jurassic Park III, juga mengalami kesulitan lain dalam menggarap film ini. Johnston harus mempertimbangkan beberapa aktor yang harus memiliki penampilan dan citra yang dapat menggambarkan sifat patriotisme dalam perannya. Aktor John Krasinski sempat dipertimbangkan untuk memerankan tokoh superhero ini. Namun, pada akhirnya pilihan dijatuhkan kepada Chris Evans.
Namun, demi tuntutan peran yang harus dipenuhi, Evans merasa gugup dan bimbang selama proses pengambilan gambar. Dalam wawancara dengan We Got This Covered yang dilakukan menjelang proses perilisan film Captain America: The First Avenger, Evans mengatakan ia perlu melakukan terapi khusus untuk dapat menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan kriteria yang dibutuhkan.
Tantangan selanjutnya datang saat tim saat proses produksi dimulai. Tim harus dapat merealisasikan tubuh pendek dan kurus dari Rogers di tubuh Evans. Tim produksi harus mengedit seluruh bagian tubuh Evans agar terlihat lebih kecil. Saat Evans harus beradu akting dengan beberapa karakter lainnya secara bersamaan, tim harus menyesuaikan posisi tubuh setiap aktor. Caranya, bisa dengan menurunkan posisi tubuh Evans ataupun meninggikan tubuh aktor lain dengan kotak maupun jalan yang lebih tinggi.(cit)
Bagikan
Berita Terkait
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin