Jaksa Sebut Aksi Massa Tak Pengaruhi Tuntutan Terhadap Ahok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 20 April 2017
Jaksa Sebut Aksi Massa Tak Pengaruhi Tuntutan Terhadap Ahok

Aksi massa penistaan agama (MP / Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

Jaksa Penuntut Umum memastikan bahwa aksi massa yang digelar oleh pendukung maupun massa yang menuntut Ahok untuk segera dipenjarakan tidak akan mempengaruhi tuntutan. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ali Mukartono di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (20/4).

"Majelis hakim Yang Mulia, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan, pada kesempatan ini perkenankan kami bacakan ini dengan tetap menjunjung tinggi yang sama baik selaku penuntut umum maupun terdakwa," kata Ali.

Ali menjelaskan, sedari awal perjalanan sidang yang telah menyorot perhatian publik ini telah menimbulkan polemik di masyarakat. Kendati demikian, ia meyakini jaksa penuntut umum mempertimbangkan semunya dengan objektif.

"Baik yang pro dan kontra tidak boleh pengaruhi persepsi jalanannya persidangan, tapi hanya aspirasi masyarakat," tegas Ali.

"Didasarkan dakwaan dan tuntutan persidangan, kami semata-mata lakukan objektif dan kebenaran yang hakiki hasil-hasil pemeriksaan perkara ini tuntutan terdakwa," sambungnya.

Sebelumnya, kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudarta, mengatakan, perkara ini tidak akan terjadi jika tidak ada tekanan-tekanan melalui demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menginginkan Ahok dipenjara atas ucapannya di Pulau Seribu beberapa waktu silam.

"Pilkada ini kan sebenarnya karena ketidakjantanan orang-orang mengalahkan Pak Basuki melalui program dan integritas, lalu menggunakan cara-cara berpolitik kasus hukum, melakukan tekanan, jadilah pak Basuki tersangka," tegasnya.

"Polisi ini kan dipaksa menjadikan dia tersangka dan terdakwa. Oleh karena itu, sebelum ada sprindik, dia jadi tersangka. Ini kan pelanggaran hak asasi. Belum ada kasus seperti ini di Indonesia," sambungnya. (Pon)

Baca juga berita terkait sidang Ahok: Jaksa Bacakan Tuntutan Terhadap Ahok

# Penistaan Agama #Sidang Ahok #Gubernur Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
JIS Jadi Tempat Premium, Pramono Akui Beruntung Teruskan Program Gubernur Sebelumnya
Kini banyak investor yang menawarkan diri ingin mengelola Jakarta International Stadium (JIS)
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
JIS Jadi Tempat Premium, Pramono Akui Beruntung Teruskan Program Gubernur Sebelumnya
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Siap Berlakukan WFA untuk ASN, Pramono: Aturan yang Mudah Diterapkan di Jakarta
Menurut Pramono penerapan WFA itu memang menjadi kebutuhan saat ini di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Siap Berlakukan WFA untuk ASN, Pramono: Aturan yang Mudah Diterapkan di Jakarta
Indonesia
Ikut Cara Anies, Pramono Tak Gusur Warga yang Kena Proyek Pemprov DKI
Pemprov DKI tak akan menggusur rumah warga yang melanggar aturan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Ikut Cara Anies, Pramono Tak Gusur Warga yang Kena Proyek Pemprov DKI
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Pedagang cilok melintas di jalur sepeda Kawasan Jalan Tentara Pelajar, Palmeran, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Indonesia
Pramono Tambah 6 Rute Transjabodetabek Baru, Dijadwalkan Beroperasi Agustus 2025
Pemprov DKI berniat untuk memperluas lagi trayek Transjabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Pramono Tambah 6 Rute Transjabodetabek Baru, Dijadwalkan Beroperasi Agustus 2025
Indonesia
Tak Setuju Wacana Pramono Beri KJMU sampai S3, PSI DKI: Keinginan Jangan Terlalu Tinggi
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana memberikan kritik dalam menyikapi wacana pemberian KJMU sampai S3.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Tak Setuju Wacana Pramono Beri KJMU sampai S3, PSI DKI: Keinginan Jangan Terlalu Tinggi
Indonesia
Diberi Kesempatan Jadi Gubernur, Pramono Terharu Bisa Tolong Masyarakat
Meski awalnya tak ingin jadi gubernur, Pramono kini merasa nyaman.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Diberi Kesempatan Jadi Gubernur, Pramono Terharu Bisa Tolong Masyarakat
Indonesia
Pramono Bertekad Perluas Pembangunan MRT Sampai ke Balaraja
Perluasan pembangunan transportasi publik bakal membantu mengurangi kemacetan dan penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 April 2025
Pramono Bertekad Perluas Pembangunan MRT Sampai ke Balaraja
Indonesia
Pramono Klaim Banyak Satpol PP Tak Pulang Kampung saat Lebaran Demi Keamanan Masyarakat
Pengaturan hari libur bagi anggota Satpol PP yang bertugas pada Hari Raya Idul Fitri telah dilakukan dengan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Maret 2025
Pramono Klaim Banyak Satpol PP Tak Pulang Kampung saat Lebaran Demi Keamanan Masyarakat
Bagikan