Jakarta Memulai Era Baru Pengelolaan Sampah dengan Truk Listrik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
Jakarta Memulai Era Baru Pengelolaan Sampah dengan Truk Listrik

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah memulai operasional truk sampah listrik jenis compactor (Pemprov DKI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah memulai operasional truk sampah listrik jenis compactor dengan kapasitas enam meter kubik. Kendaraan ini sepenuhnya bertenaga listrik dan tidak menghasilkan emisi gas buang, serta beroperasi dengan suara yang minim.

Truk ini menggunakan sistem pengisian daya plug-in dan mampu memadatkan sampah secara otomatis. Dengan langkah ini, Jakarta menjadi salah satu kota perintis di Indonesia yang menerapkan truk sampah listrik dalam pengelolaan sampahnya.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan lima unit truk compactor listrik yang ramah lingkungan tahun ini.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya DKI Jakarta untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon dari sektor transportasi, khususnya armada pengangkut sampah.

Baca juga:

Volume Sampah Jakarta Anjlok 80 Persen Lebih Saat Libur Lebaran

"Ini adalah bagian dari semangat kami untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Kami memulai dengan mengoperasikan compactor listrik. Tahun ini, kami menyediakan lima unit compactor listrik beserta pengisi dayanya, dengan kapasitas enam hingga tujuh meter kubik," ujar Asep, Senin (14/4).

Asep menjelaskan bahwa compactor listrik ini memiliki spesifikasi teknis yang dirancang khusus untuk mendukung operasional pengelolaan sampah di Jakarta.

Compactor ini berkapasitas enam meter kubik, sepenuhnya elektrik, tanpa emisi, dan minim kebisingan. Seluruh pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik dengan sistem plug-in dan dapat memadatkan sampah secara otomatis.

Dimensi alat ini adalah panjang 3.300 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.950 mm, dan berat kosong sekitar 1.700 kilogram. Daya listrik yang dibutuhkan adalah 1,5 kW, 3 fase. Compactor ini juga dilengkapi dengan panel kendali digital, sakelar pengaman, dan unit kendali hidraulik untuk memastikan pengoperasian yang aman dan efisien.

Asep menambahkan bahwa pengadaan truk compactor listrik ini juga merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah DLH DKI Jakarta. Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan modern.

Baca juga:

Pemprov DKI Pastikan Bau Sampah di Dekat JGC Bukan Berasal dari RDF Rorotan

"Seluruh sampah yang diangkut ke RDF Plant Rorotan menggunakan truk compactor, termasuk lima unit truk compactor listrik ini. Kami akan terus menambah jumlahnya di masa depan," katanya.

Selain itu, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan disiapkan di lokasi-lokasi strategis seperti pool truk DLH DKI Jakarta, RDF Plant Rorotan, dan TPST Bantar Gebang. Teknologi pengisian dayanya menggunakan sistem super fast charging, yang memungkinkan pengisian baterai penuh hanya dalam 20 hingga 30 menit.

"Kami juga telah melatih para operator untuk mengoperasikan compactor listrik ini. Pengoperasiannya cukup mudah dan tidak jauh berbeda dengan compactor konvensional berbahan bakar solar, sehingga adaptasi berjalan lancar," ucapnya.

Asep menambahkan bahwa upaya ini adalah bagian dari visi jangka panjang Pemprov DKI Jakarta untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang rendah karbon dan berkelanjutan. Ia optimis bahwa seluruh armada truk sampah di Jakarta dapat menggunakan compactor listrik di masa depan, seiring dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur pendukungnya.

"Jakarta ingin menunjukkan bahwa transisi ke kendaraan ramah lingkungan bukanlah hal yang mustahil. Semua bisa dimulai sekarang, dan bukan tidak mungkin seluruh truk sampah kami akan menjadi truk listrik," tegasnya.

#Sampah #Truk Sampah #Pengelolaan Sampah #Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman
"Ketersediaan pangan strategis seperti beras, daging, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, telur ayam dalam kondisi cukup semuanya."
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman
Gubernur Pramono memastikan ada dukungan lebih lanjut kepada orang tua dan adik korban.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi
Sejumlah kamera pengawas atau CCTV yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak berfungsi karena diduga dirusak massa aksi demonstrasi di Jakarta.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi
Indonesia
Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas
Operator parkir ilegal kini masih merajalela di Jakarta. Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta pun meminta Pemprov untuk melakukan tindakan tegas.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas
Bagikan