Jaga Ketahanan Air di Jakarta, PAM Jaya Gandeng Lemhannas

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Jaga Ketahanan Air di Jakarta, PAM Jaya Gandeng Lemhannas

Penandatanganan MoU PAM Jaya bersama Lemhanas RI. (Foto: Dok. PAM Jaya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Langkah strategis baru dalam menjaga ketahanan air di DKI Jakarta, PAM Jaya menggandeng Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.

Kebijakan tersebut melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PAM Jaya dengan Lemhannas RI.

Penandatanganan MoU yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu, menjadi wujud nyata komitmen PAM JAYA dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada air.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin menegaskan, kerja sama ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam tentang ketahanan air, mengingat pentingnya air sebagai kebutuhan dasar yang memengaruhi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini sejalan dengan visi Presiden tentang swasembada air, di mana PAM JAYA akan terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan air di DKI Jakarta," ujar Arief dalam peryataan resmi yang diterima, Rabu (17/12).

Baca juga:

DPRD DKI Tegaskan Penyesuaian Tarif PAM Jaya Dilakukan untuk Tingkatkan Kualitas dan Layanan

Menurutnya, kerja sama ini juga mencakup penelitian berbagai aspek terkait pengelolaan air bersih, tantangan infrastruktur, ancaman terhadap sumber daya air, serta strategi pertahanan dalam menghadapi potensi krisis air di masa depan.

"Selain itu, Lemhannas dan PAM JAYA juga akan merumuskan kebijakan untuk memperkuat sistem penyediaan air yang aman dan berkelanjutan bagi warga Jakarta," jelasnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menekankan pentingnya swasembada air sebagai bagian dari program prioritas swasembada energi.

Dalam pidatonya di sidang paripurna MPR RI, Presiden menyoroti ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia tidak dapat tercapai tanpa pemerataan akses terhadap air bersih.

Baca juga:

Penyesuaian Tarif PAM Jaya Dipastikan Tak Berdampak pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Menyambut hal itu, lanjut Arief, PAM JAYA berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan infrastruktur guna memastikan distribusi air bersih yang merata bagi seluruh warga Jakarta.

"Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dalam menciptakan ketahanan air yang lebih tangguh dan menjawab tantangan kebutuhan air bersih di ibu kota," ujarnya.

Terakhir, Arief menyampaikan harapannya melalui MoU ini, PAM JAYA dan Lemhanas RI bertekad untuk menjadikan Jakarta sebagai contoh sukses pengelolaan air bersih yang berkelanjutan dan berdaulat.

"Upaya ini merupakan komitmen PAM JAYA untuk mendukung agenda nasional dalam mencapai swasembada air untuk seluruh Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, MoU antara PAM JAYA dengan Lemhanas RI melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama antara lain, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Semarang, Institut Teknologi Kalimantan, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) serta lainya. (Asp)

#Air Bersih #Lemhanas
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Pemprov DKI melalui PAM Jaya luncurkan aplikasi LAPOR PAM dan Mobil Lab Uji PAM LAB.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Indonesia
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Warga Semper Timur, Cilincing, kini bisa menikmati air berkualitas dari PAM Jaya. Selama 25 tahun, mereka hanya mengandalkan air sumur payau dan membeli jerigen.
Soffi Amira - Senin, 18 Agustus 2025
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Indonesia
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
PAM Jaya memberikan apresiasi kepada 500 pelanggan baru. Apresiasi tersebut diberikan lewat program Undian Emas.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
Indonesia
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Warga Kepulauan Seribu ngadu ke Pramono Anung. Mereka mengadukan jika kesulitan air bersih untuk mandi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Indonesia
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Air baku dari waduk Karian dengan 314 juta meter kubik tampungan air itu akan diolah menjadi Air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dengan kapasitas 4600 Liter per detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Indonesia
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Anggota DPRD DKI memberi pesan soal kenaikan tarif air bersih.
Soffi Amira - Selasa, 04 Maret 2025
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Bagikan