Jadwal Vaksinasi COVID-19 di Branz BSD dan RS Annisa Tangerang


Jadwal vaksinasi di BSD. (Foto: Side.id)
MerahPutih.com - Upaya menekan kasus penyebaran COVID-19 terus dilakukan pemerintah, mulai dari penerapan PSBB dan PPKM hingga percepatan program vaksinasi COVID-19. Berbagai jenis vaksin juga terus didatangkan agar kegiatan vaksinasi bisa terus diadakan setiap harinya.
Tentunya, pemerintah juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mensukseskan program vaksinasi COVID-19.
Baca Juga :
Ini Titik Vaksinasi COVID-19 Yang Dilakukan Polres Jakarta Pusat
Melansir dari laman Side.id, Kamis (14/10) buat kamu warga Tangerang Selatan dan sekitarnya yang belum menerima vaksinasi atau ingin melakukan vaksinasi dosis kedua, maka berikut ini adalah jadwal vaksinasi per 11 Oktober-11 November 2021.
Jadwal Vaksinasi di Branz BSD dan RS Annisa Tangerang
1. Sentra Vaksinasi Branz BSD

Jenis vaksin: Pfizer
Waktu dan tanggal: Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB-15.00 WIB
Lokasi vaksinasi: Branz BSD Marketing Gallery, Jalan BSD Boulevard, Parcel 55F, Grand CBD BSD City, Tangerang Selatan.
Persyaratan pendaftaran:
- Terbuka bagi penerima vaksin dosis 1 dan 2.
- Terbuka bagi penerima vaksin berusia 12 tahun ke atas.
- Peserta wajib membawa KTP domisili apapun atau SKTT, KITAS, KITAP, dan paspor bagi WNA.
- Menerima penerima dosis dua bila sudah sesuai atau melebihi tanggal yang ditentukan.
- Melakukan pendaftaran melalui bit.ly/VaksinasiBranzBSD.
Baca Juga :
Ikut Vaksinasi, Siswa Berharap Bisa Kembali ke Sekolah di Tengah Pandemi
2. Vaksinasi COVID-19 RS Annisa Tangerang

Jenis vaksin: Sinovac.
Waktu dan tanggal: 18-19 Oktober 2021 pukul 08.00 WIB-15.00 WIB.
Lokasi vaksinasi: Poliklinik Vaksinasi dan Deteksi Covid-19 RS Annisa.
Persyaratan pendaftaran:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) domisili apa pun.
- Berusia 12 tahun ke atas.- Wajib membawa KTP asli.
- Bagi usia 12-17 tahun cukup membawa fotokopi KK.
- Tidak terdaftar dalam peserta Vaksinasi Gotong Royong.
- Belum pernah menerima vaksinasi COVID-19.
- Ibu hamil dapat mendaftar bila usia kehamilan minimal sudah trimester kedua dan ibu menyusui.
- Penyintas COVID-19 baru dapat divaksinasi satu bulan setelah terakhir dinyatakan sembuh.
Itulah ketiga jadwal dan lokasi vaksinasi terbaru wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya yang bisa kamu kunjungi untuk periode 11 Oktober-11 November 2021. Segera daftarkan diri kamu karena kuota vaksin terbatas. (nmi)
Baca Juga :
Bagikan
Jurnalis Magang
Berita Terkait
MRT Jakarta Bakal Perpanjang Jangkauan ke Wilayah Serpong

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
