Jadi Pembicara Utama Pertemuan Menteri ASEAN, Wakapolri Akan Berbagi Pengalaman Hadapi Terorisme
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kanan). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin mendapatkan kehormatan sebagai pembicara utama dalam pertemuan tingkat Menteri ASEAN di Philipina membahas radikalisme dan kejahatan lintas ASEAN.
"Semoga pertemuan ini bisa membawa manfaat bagi negara-negara ASEAN dan juga dalam mencegah terorisme dan kejahatan antar lintas negara ASEAN," katanya di Jakarta, Sabtu (16/9).
Pertemuan tingkat Menteri ASEAN atau "ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC)" diadakan di Philiphina pada 18 hingga 21 September 2017.
Kegiatan selama empat hari tersebut dihadiri delegasi dari Cina, Jepang, Korea Selatan dan orang nomor dua di Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dikenal rendah hati.
"Kita bicara masalah radikalisme juga. Kita punya kepentingan tentang itu," kata Syafruddin.
Sebagai pemimpin delegasi Indonesia, Komjen Pol Syafruddin ingin berbagi pengalaman penanggulangan kasus terorisme dan radikalisme yang selama ini dilakukan Polri di Indonesia, serta menyatukan strategi dan sinergi dari negara negara ASEAN untuk mengatasi kejahatan lintas negara negara ASEAN. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah