Jadi Ketum, Gus Tutut Janji Kuatkan Modal Ekonomi GP Ansor
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas atau akrab disapa Gus Tutut (Foto: WikiDPR.org)
MerahPutih Peristiwa - Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Tutut berjanji membawa Gerakan Pemuda (GP) Ansor lebih kuat dalam bidang ekonomi kerakyatan. Dia berencana menguatkan permodalan guna mendukung anggota GP Ansor dalam menjalankan usaha.
"Selama ini kendalam sahabat Ansor bukan pada masalah kemalasan atau mental usahanya, melainkan karena masalah permodalan. Untuk itu, ke depan, saya akan kuatkan permodalan," katanya dalam sambutannya usai terpilih secara aklamasi dalam Kongres GP Ansor ke-XV di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Jumat (27/11).
Selain itu, keponakan Gus Mus itu memaparkan tetap berusaha mencapai kepemimpinan tertinggi di era Nusron Wahid. Menurutnya, apa yang dilakukan Nusron semasa kemimpinan dapat dikatakan baik. "Tidak mustahil mencapai capaian tertinggi itu," imbuhnya.
Gus Tutut juga mengungkapkan tetap membawa GP Ansor dalam tradisinya. "Ansor tetap fokus pada dakwah agama, memperkuat kutuhan bangsa dan kedaulatan," katanya.
Seperti diketahui, Gus Tutut merupakan anggota DPR RI fraksi PKB. Ia terpilih menduduki kursi DPR melalui dapil Jawa Timur.(fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
KPK Duga SK Yaqut soal Kuota Haji Langgar UU, tapi belum Cukup Bukti Tetapkan Tersangka
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus