Jabodetabek Banjir, Jokowi Sebut Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Harus segera Dirampungkan

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 07 Maret 2025
Jabodetabek Banjir, Jokowi Sebut Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Harus segera Dirampungkan

Presiden RI ke-7, Joko Widodo. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), buka suara terkait banjir yang menerjang Jabodetabek.

Ia menyebut, saat ini pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa yang sudah menjadi program Presiden RI, Prabowo Subianto, sangat urgent.

“Kami melihat itu tanggul laut raksasa sangat urgent," ujar Jokowi, Kamis (6/3).

Diketahui, banjir kiriman masih terjadi meski Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, sudah dibangun.

Baca juga:

Dugaan Penyebab Banjir di Jabodetabek, Lambatnya Pembangunan Tanggul hingga Masalah Sampah

Keberadaan dua bendungan yang diresmikan oleh Jokowi pada Desember 2022 lalu itu, diharapkan banjir dari hulu tidak lagi terkirim ke wilayah hilir.

"Ya yang kita harus tahu, di Jakarta itu dilewati oleh 13 sungai. Bukan hanya (sungai) Ciliwung saja. Tapi 13 sungai, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan, Sungai Cipinang, dan lain-lain," kata dia.

Ia juga mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah adalah membangun bendungan yang terkait sungai terbesar, yaitu Sungai Ciliwung. Adapun yang dibangun di wilayah atas adalah Kabupaten Bogor, yaitu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Menurutnya, kedua bendungan itu merupakan bendungan kering untuk menahan air. Namun, jika air terlalu banyak, menurutnya bendungan juga tidak akan bisa menampung.

Baca juga:

Korban Banjir Ciliwung Diberikan Trauma Healing Agar Pikiran Tetap Positif meski Dilanda Bencana

“Saya mendapatkan informasi memang intensitas hujannya di atas memang sangat tinggi sekali,” ucap dia.

Sementara untuk Bekasi, kata dia, juga beda sungai lagi karena sungai yang melewati wilayah itu adalah Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.

"Memang Jakarta dan sekitarnya ini adalah tempat turunnya air dari atas lewat sungai-sungai yang tadi saya sebutkan itu," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpendapat, normalisasi Sungai Ciliwung yang saat ini tersisa sepanjang 16 kilometer lagi harus segera dilanjutkan agar bisa mengurangi banjir.

Baca juga:

Dampak Banjir di Babelan Bekasi, Kakorpolairud Polri: Tinggi Air 4 Meter, Rumah Hanya Kelihatan Atapnya

"Saya kira kita sudah membangun Waduk (bendungan) Ciawi, Waduk Sukamahi, kemudian sodetan Ciliwung, kemudian normalisasi Sungai Ciliwung yang tinggal 16 kilometer ya itu memang harus segera dilanjutkan agar bisa mengurangi," ungkap dia.

Ia menambahkan, masih ada 12 sungai lain harus segera normalisasi. Tak hanya itu, masih ada lagi air dari laut yang naik setiap tahun sekitar 8-12 cm, sehingga menurut perkiraan satelit NASA, sepertiga wilayah Jakarta akan terendam di 2050. (Ismail/Jawa Tengah)

#Joko Widodo #Pembangunan #Banjir Jakarta #Normalisasi Sungai Ciliwung
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Mandor Jadi Korban Perobohan Gedung Tiga Lantai di Kelapa Gading, 10 Jam Baru Bisa Dievakuasi
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.36 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Mandor Jadi Korban Perobohan Gedung Tiga Lantai di Kelapa Gading, 10 Jam Baru Bisa Dievakuasi
Indonesia
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Flyover Latumeten akan segera dibangun akhir 2025. Pemkot Jakarta Barat telah membongkar 17 bangunan yang terkena dampak.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Normalisasi Sungai Ciliwung kembali dilanjutkan. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran senilai Rp 232 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Indonesia
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
Normalisasi sungai sangat berpengaruh terhadap peningkatan peringkat Indeks Kota Global.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Bagikan