Bisnis

ITSEC Asia Siap IPO

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
ITSEC Asia Siap IPO

Kisaran harga saham untuk IPO ditetapkan di rentang Rp 100 hingga Rp110 per saham. (Foto: Unsplash/Nicholas Cappello)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PT ITSEC Asia Tbk menggelar agenda Due Dilligence Meeting & Public Expose dalam rangkaian proses Penawaran Umum Perdana Saham (IPO). Kegiatan ini dilakukan perseroan untuk memaparkan kinerja perseroan, prospek bisnis di industri, dan rencana-rencana perseroan ke depannya.

PT ITSEC Asia Tbk merupakan perusahaan penyedia layanan, solusi, dan teknologi keamanan informasi yang menawarkan jasa keamanan siber dalam tiga tahap, yaitu penilaian, implementasi, dan analisis. Mereka bekerja memastikan perlindungan atas infrastruktur teknologi informasi perusahaan-perusahaan terhadap ancaman siber.

“Keamanan informasi merupakan tulang punggung kesuksesan transformasi digital. Dalam berbagai bidang, transformasi digital yang diharapkan membawa banyak kemudahan, efisiensi, peningkatan efektivitas dan output kinerja, perlu ditunjang dengan infrastruktur keamanan siber yang tangguh. Hal ini yang mendorong ITSEC Asia terus berperan aktif dalam membangun ekosistem keamanan siber yang baik," kata Presiden Direktur ITSEC Asia Andri Hutama Putra, dalam siaran resminya.

Baca juga:

Cyber Security Summit 2023 Dukung Keamanan Infrastruktur Siber dan Ruang Digital

ITSEC Asia Siap IPO
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi efek rencananya akan digunakan perseroan untuk modal kerja. (Foto: ITSEC Asia)

Sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang saat ini sedang mendorong perkembangan industri digital, perseroan memandang pertumbuhan industri teknologi keamanan siber di Indonesia juga akan meningkat dengan pesat.

Menurut data dari Frost & Sullivan, sebanyak 49 persen organisasi di Indonesia pernah mengalami serangan siber, merugikan Indonesia sebesar USD 43,2 miliar (sekitar Rp 647 triliun), atau 3,7 persen dari total PDB Indonesia.

Untuk Indonesia, diperlukan strategi dan taktik keamanan siber yang efektif, karena Indonesia merupakan negara ketiga yang paling rentan terhadap serangan malware.

Dalam menjawab berbagai tantangan keamanan siber dalam perusahaan dan organisasi, ITSEC Asia mengembangkan dua layanan utama, yaitu Managed Security Services (MSS) dan Professional Security Services (PSS).

Pasar MSS dan adopsi PSS mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini diperkirakan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang karena perusahaan-perusahaan semakin sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh ancaman siber.

Baca juga:

Cyber Security Butuh Pekerja Perempuan Supaya Lebih Efektif

ITSEC Asia Siap IPO
Gelaran Due Dilligence Meeting & Public Expose. (Foto: ITSEC Asia)

Seiring dengan banyaknya bisnis yang menyimpan data sensitif dan menjalankan operasinya secara daring, kebutuhan akan langkah-langkah keamanan siber yang kokoh menjadi sangat penting.

Ke depannya, persyaratan kepatuhan seperti privasi data dan peraturan keamanan siber akan tetap menjadi pendorong utama permintaan solusi layanan keamanan siber.


Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan bersih sebesar 154 persen dari periode satu tahun 2020 dibanding dengan periode satu tahun 2022. Kisaran harga saham untuk IPO ditetapkan di rentang Rp 100 hingga Rp110 per saham.

ITSEC Asia menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp 110.960.828.000.

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi efek rencananya akan digunakan perseroan untuk modal kerja, perluasan tim cybersecurity, R&D, pengembangan produk, peningkatan alat teknologi, dan berbagai rencana taktis untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di masa depan. (and)

Baca juga:

Graha Protergo, Cyber-Security Hub Pertama di Indonesia

#Bisnis #Saham Perusahaan Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Berita
5 Aplikasi Terbaik untuk Beli Saham Global 2025: NVIDIA, Tesla, Apple, hingga Meta
Simak 5 platform terbaik 2025 lengkap dengan fitur dan keunggulannya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
5 Aplikasi Terbaik untuk Beli Saham Global 2025: NVIDIA, Tesla, Apple, hingga Meta
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Bagikan