Banjir Jakarta

Isu Banjir Diduga Dipakai Anies untuk Raih Elektabilitas

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 09 Februari 2020
 Isu Banjir Diduga Dipakai Anies untuk Raih Elektabilitas

Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan menilai Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dalam kampanye pilkada dulu ternyata hanya menjadikan banjir Jakarta sebagai komoditi pembohongan agar warga Jakarta agar pemilih yakin memilihnya.

Menurut Tigor, daat banjir awal tahun 2020 lalu, Pemprov Jakarta tidak menyiapkan dengan baik.

Baca Juga:

Hari Ini Waspadai Hujan Lebat dan Petir di Seluruh Wilayah Jakarta

"Termasuk tentang sistem peringatan dini (early warning system) dan sistem bantuan darurat (emergency respons)," kata Tigor kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/2).

Ketua FAKTA ini melihat Pemprov Jakarta selalu terlambat dan tidak berbuat apa-apa untuk warganya.

Pengamat perkotaan sebut Anies pakai banjir untuk naikan elektabilitasnya
Pengamat kebijakan publik dan Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan (MP/Yohanes Abimanyu)

"Itulah perilaku Pemprov Jakarta dalam setiap kejadian banjir Jakarta di 2020. Selama awal tahun 2020 ini sudah terjadi 4 kali banjir di Jakarta. Tempat atau titik banjirnya pun selalu sama. Begitu pula aparat Pemprovnya pun sama saja tidak melakukan tugas memberikan informasi peringatan dini (early warning system) dan bantuan darurat (emergency respons system) secara baik," katanya.

"Tidak bekerjanya aparat Pemprov Jakarta, membuktikan bahwa Gubernur Jakarta tidak bisa bekerja dan tidak bisa memimpin anak buahnya. Sehingga gubernur sebagai pimpinan daerah tidak memberi contoh dan tidak bisa tegas terhadap anak buahnya yang tidak bekerja karena mereka semua sama-sama tidak bekerja untuk melayani warga Jakarta," lanjut dia.

Menurutnya, untuk menangani banjir, Pemprov Jakarta memang harus bekerjasama dengan pemerintah pusat. Tugas Gubernur Anies adalah menolong Jakarta agar tidak selalu diterjang banjir.

Diperlukan juga sikap siap siaga dari pemprov Jakarta dalam menghadapi tiap ancaman banjir di Jakarta.

"Warga berharap agar diperhatikan dan dibantu agar ringan beban yang diterima akibat dampak banjir. Itu semua adalah tanggung jawab Pemprov Jakarta. Adalah kewajiban pemerintah melindungi setiap warga negaranya dari bencana atau kondisi buruk agar hidup nyaman manusiawi," lanjut Tigor.

Masih menurut Tigor, melihat banjir Jakarta hari ini, ternyata belum ada perubahan signifikan kesiapan pemprov Jakarta.

"Masih saja warga Jakarta jadi korban, pemprov tetap tanpa persiapan secara baik. Warga tetap saja tidak mendapatkan informasi peringatan dini dan bantuan darurat sebagaimana mestinya agar bisa lebih ringan kerugian akibat banjir yang terjadi," keluhnya.

Baca Juga:

Jakarta Masih Tetap Macet, Tigor: Dapat Sustainable Transport Award 2020 Demi Apa?

Tigor berharap warga Jakarta jangan tinggal diam saja melihat kondisi buruk ini.

"Jika anda sebagai warga Jakarta diam saja, berarti anda adalah pendukung utama Anies Baswedan dan mendiamkan kehancuran Jakarta serta diam dikorbankan oleh Gubernur Anies Baswedan," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Pengamat Kritik Pemprov DKI Tak Punya Niat untuk Mengatasi Banjir

#Banjir Jakarta #Pemprov DKI #Anies Baswedan #Pengamat Kebijakan Publik
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Bagikan