Istana Ungkap Alasan Jokowi tak Pakai Masker Saat Ratas Bahas COVID-19

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Pada ratas tersebut, Kepala Negara terlihat tidak menggunakan masker.

Adapun pejabat yang terlihat menggunakan masker adalah Wapres Ma'ruf Amin, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca Juga

Realisasi Penyaluran Dana Pemerintah di Bank Capai Rp49,6 Triliun

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi tetap memakai masker saat tidak berbicara dalam rapat.

"Kadang kalau pakai masker kurang jelas bicaranya. Namun, di meja presiden sudah ada pembatas kaca akrilik," kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/8).

Heru mengatakan pihaknya melakukan pengetatan protokol kesehatan meskipun sebelumnya protokol kesehatan telah diterapkan di lingkungan Istana secara ketat.

"Kami di Sekretariat Presiden tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan, walaupun yang lalu sampai hari ini kami sudah melakukan secara ketat," ujarnya.

Dia mengatakan, semua pihak yang ingin bertemu Jokowi di Istana wajib melakukan uji seka atau swab test sebagai salah satu protokol pencegahan penularan virus.

"Walaupun sudah dilakukan swab, pada hari H kami akan lakukan rapid test," ucapnya.

Baca Juga

Pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Terus Bertambah

Tak hanya itu, sarana dan pra sarana di lingkungan Istana juga ditata sesuai protokol kesehatan. Misalnya, dengan menjaga jarak antara kursi tamu dengan kursi Presiden sejauh kurang lebih 2-2,5 meter.

"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh presiden, kami siapkan pembatas. Pembatasnya kaca akrilik, sehingga presiden walaupun berhadapan tetap ada batas," kata Heru. (Knu)