Istana Bantah "Lapor Mas Wapres" Program Pribadi Gibran, Jalan Atas Izin Prabowo
Tangkapan layar - Poster Lapor Mas Wapres yang diunggah melalui akun Instagram @gibran_rakabuming, Minggu (10/11/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
MerahPutih.com - Istana Kepresidenan menegaskan program "Lapor Mas Wapres" yang pertama kali diperkenalkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bukan merupakan program pribadi dari Gibran.
"Ini bukan program Mas Wapres pribadi, ini adalah program pemerintah," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK) Prita Laura, saat jumpa pers di Gedung Sekretariat Presiden Jakarta, Kamis (14/11).
Bahkan, Prita mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui ada program "Lapor Mas Wapres" itu dan berjalan atas izin kepala negara.
Meski layanan "Lapor Mas Wapres" diumumkan ke publik lewat instagram pribadi Gibran @gibran_rakabuming, lanjut Prita, program dijalankan pemerintah dan melibatkan persetujuan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga:
"Yang artinya diketahui oleh Presiden, persetujuan dan seluruh kementerian/lembaga di bawah pemerintah ini semua bergerak," tegas pejabat di Kantor Komunikasi Kepresidenan itu.
Lebih jauh, Prita mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap program "Lapor Mas Wapres" begitu besar karena program ini dibentuk untuk merealisasikan kebijakan "no wrong door policy".
Artinya, lanjut dia, layanan ini menjamin agar pelaporan yang diajukan masyarakat pasti didengarkan dan ditindaklanjuti lewat satu jalur yang pasti.
"Masyarakat tidak lagi berjarak terlalu jauh dengan pemerintah. Dengan kanal pengaduan ini, masyarakat didekatkan dengan pemerintah untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik," tandas Prita, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026