Israel Yakin Mahkamah Internasional Tolak Tuduhan Genosida di Jalur Gaza

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Januari 2024
Israel Yakin Mahkamah Internasional Tolak Tuduhan Genosida di Jalur Gaza

Asap mengepul setelah terjadi serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 15 Januari 2024. ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023. Serangan Israel ini, telah menewaskan sedikitnya 25.700 warga Palestina dan melukai 63.740 orang lainnya, per Kamis (25/1).

Atas serangan ini, Israel diadukan ke Mahkamah Internasional (ICJ) dengan tuduhan genosida yang ditujukan atas perangnya di Jalur Gaza oleh Afrika Selatan.

Baca Juga:

Majelis Parlemen Dewan Eropa Khawatirkan Perluasan Konflik Israel - Palestina

"Kami memperkirakan ICJ akan menolak tuduhan palsu dan tidak masuk akal ini,” kata juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy kepada wartawan pada Kamis (25/1).

Pada Jumat (26/1), pengadilan yang berbasis di Den Haag, Belanda, akan memberikan putusannya atas gugatan genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel.

Afsel melayangkan gugatan ke ICJ pada 29 Desember 2023, untuk meminta pengadilan mengeluarkan perintah terhadap Israel dengan alasan bahwa serangan Tel Aviv di Gaza melanggar Konvensi Genosida.

Afsel menuntut ICJ memberikan sembilan perintah sementara, termasuk agar Israel segera menghentikan operasi militernya di Gaza serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah genosida warga Palestina.

Selain itu, ICJ diminta menuntut Israel untuk memastikan para pengungsi bisa kembali ke rumah mereka dan memiliki akses ke bantuan kemanusiaan, termasuk makanan yang cukup, air, bahan bakar, pasokan medis dan kebersihan, tempat tinggal, dan pakaian.

Afsel juga meminta ICJ melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghukum mereka yang terlibat dalam genosida dan melestarikan bukti-bukti genosida.

Afsel pun meminta agar ICJ memberikan perintah pengadilan karena situasi yang mendesak. Setelah selesainya sidang pada tanggal 11-12 Januari lalu, Mahkamah memulai musyawarah setelah memeriksa pengajuan dan bukti-bukti para pihak. (*)

Baca Juga:

DPR RI Salut Afsel Berani Gugat Kejahatan Perang Israel ke Mahkamah Internasional

#Perang #Israel #Gaza #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
DPR mengecam serangan Israel ke Qatar. Hal itu bisa memicu konflik di Timur Tengah.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone
Insiden ini terjadi sehari setelah para aktivis mengatakan bahwa salah satu kapal mereka terkena serangan serupa yang diduga dilakukan UAV di lepas Pantai Sidi Bou Said.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone
Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Dunia
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Beruntung, Greta Thunberg dan rekan-rekannya sudah tidak berada di kapal yang diserang.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Bagikan