ISIS Ancam Polisi New York
ISIS ancam NYPD melalui video Youtube (Foto: telegraph.co.uk)
MerahPutih Internasional- Kantor Kepolisian New York (New York Police Department/NYPD) dan lembaga hukum di Amerika telah bersiaga sejak menerima ancaman dari kelompok ISIS melalui pesan video yang menyerukan kepada para pengikut ISIS untuk "Rise up" (bangkit).
Juru bicara ISIS Abu Muhammed Al adnani mengatakan bahwa, para anggota ISIS harus membunuh para perwira intelijen , polisi, tentara dan warga sipil khususnya di Amerika, Prancis, Australia dan Kanada sebagai target.
Seperti dilansir dari CNN Internasional, wakil komisaris anti teroris NYPD, Jhon Miller, menyampaikan kekhawatirannya terhadap ancaman ISIS di kota New York.
BACA JUGA: Parodi: ISIS Tak Akan Mampu Melawan Pasukan Iblis Mak Lampir
"Saya tidak berpikir kita dibawah ancaman yang melebihi dari yang pernah kita terima sebelumnya dan kepolisian New york akan meningkatkan pengamanan yang lebih khusus di bandingkan hari biasanya," tambah Miller.
Lebih dari 1000 anggota kepolisian dan analis warga ditugaskan untuk mengatasi aksi teroris setiap hari dan mempelajari atas apa yang telah terjadi di Prancis.
Miller mengatakan bagaimanapun juga rekaman video terbaru yang dikirim oleh ISIS mengambil momen atau kejadian di kota Paris, Prancis. Seperti yang diketahui bahwa pada hari Rabu lalu penyerangan redaksi majalah "Charlie hebdo" telah menewaskan 12 orang. Salah satu yang terbunuh merupakan seorang polisi Muslim. (cpy)
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
BERITA LAINNYA:
Untuk Kesekian Kalinya Wisatawan Tiongkok Berulah!
Balas Dendam, Istri Jual Mobil Mewah Suaminya dengan Harga Murah
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah