Isi Pembahasan dalam Pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PP Muhammadiyah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 15 Juli 2023
Isi Pembahasan dalam Pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PP Muhammadiyah

Menhan Prabowo Subianto Bertemu dengan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: MP/Cahyo Purnomoedi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (14/7), di Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), lantai 10.

Dalam pertemuan itu, Haedar Nashir didampingi oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan Rektor UAD Muchlas MT.

Pertemuan antara Prabowo dan Haedar Nashir ini dilakukan secara tertutup.

Baca Juga:

Prabowo Jenguk Cak Nun dan Doakan Lekas Sembuh

Haedar menjelaskan, pertemuan antara Muhammadiyah dengan Prabowo tidak membahas masalah politik. Pembicaraan dengan Prabowo disebut Haedar membahas tentang masalah kebangsaan dan teknologi.

Pembahasan yang dilakukan, kata Haedar salah satunya tentang rudal panggul anti-pesawat bikinan UAD yang dinamai CIRNOV. Rudal kerja sama UAD dengan berbagai pihak di antaranya adalah Dahana, Pindad dan Kementerian Pertahanan ini sudah diujicobakan di Lumajang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

"Kita dulu sering interaksi dengan Pak Prabowo sebagai Menhan. Kenapa (pertemuan) di UAD? Karena di lantai 9 nanti ada penelitian karya terbaik UAD yaitu rudal anti-pesawat terbang. Proses uji cobanya sudah di Lumajang," terang Haedar.

Baca Juga:

Prabowo Bicara Soal PRRI di Forum Apeksi, Gerakan Pemberontakan yang Didukung Ayahnya

Haedar menambahkan selain membahas tentang rudal, pembicaraan dengan Prabowo juga membahas tentang implementasi konstitusi. Implementasi konstitusi khususnya penerapan Pasal 33 diharapkan bisa menjadi negara yang makmur.

"Muhammadiyah punya komitmen kebangsaan sebagai salah satu kekuatan yang berdiri sebelum Republik. Kita konsen bagaimana ke depan Indonesia itu betul-betul bisa berdiri tegak di atas konstitusi," ucap Haedar.

"Indonesia kaya raya dan penduduknya kohesif, guyub keragaman. Jadi yang dibutuhkan ke depan adalah bagaimana implementasi konstitusi dalam kebijakan-kebijakan strategis yang membawa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Itu diskusi kita," pungkas Haedar. (Cayho Purnomoedi/Yogyakarta)

Baca Juga:

Pidato Prabowo Sorot Gagasan 2045 Jokowi, Pengamat: Konkret dan Nyata

#Muhammadiyah #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Bagikan