Isi Arahan Utama Megawati kepada Para Kepala Daerah PDIP

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 September 2022
Isi Arahan Utama Megawati kepada Para Kepala Daerah PDIP

Sekolah Partai PDIP bertema "Kebijakan Pembangunan Trisakti" di Jakarta, Kamis (22/9). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberi
pengarahan kepada para kader partai yang menjabat sebagai kepala daerah dalam acara bertema "Kebijakan Pembangunan Trisakti" di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (22/9).

Megawati hadir dan duduk bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Yasonna Laoly juga ikut mendampingi Megawati.

Presiden ke-5 RI itu membuka pengarahannya dengan menceritakan perjalanannya ke Jeju, Korea Selatan, menghadiri Forum Perdamaian Jeju, beberapa waktu lalu. Di sana, Megawati mengaku menyerukan perdamaian dunia sekaligus mengajak dunia untuk mencoba mewujudkannya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga:

Kepala Daerah dari PDIP Diminta Lahirkan Terobosan Kebijakan Mendorong Ekonomi Rakyat

"Saya diminta menerangkan Pancasila. Dan saya terangkan mengenai Pancasila," kata Megawati.

Penjelasan ini menambah pembukaan dari Hasto yang terlebih dahulu sudah memaparkan hasil perjalanan Megawati ke Jeju. Hasto menayangkan sejumlah foto bukti kegiatan, hingga artikel media massa yang menjelaskan bagaimana Megawati menyuarakan Pancasila serta perdamaian dunia.

Megawati juga berbicara tentang dinamika politik nasional saat ini. Khususnya mengenai peringatan Presiden Joko Widodo mengenai potensi krisis pangan dunia. Megawati meminta para kepala daerah dari PDIP untuk segera mewujudkan instruksi partai agar menanam makanan pendamping beras.

Megawati juga meminta agar para kader PDIP tak melakukan "dansa-dansa" politik terkait Pemilu 2024. Ia meminta pada kader PDIP untuk fokus melakukan kerja riil di tengah rakyat, seperti mewujudkan kedaulatan pangan lewat program tanaman pendamping beras itu.

"Saya minta laporannya segera disampaikan," kata Megawati.

Baca Juga:

Ganjar hingga Bobby Hadiri Rakor di Sekolah Partai PDIP

Satu hal lagi yang diingatkan Megawati adalah program relokasi warga dari lingkungan kumuh ke lokasi pemukiman lebih baik serta manusiawi.

Bagi Megawati, memastikan para kader PDIP berdisiplin menjalankan kerja-kerja demikian menjadi lebih penting dari yang lainnya.

"Sebab dengan kerja kerakyatan penuh kedisiplinan begitu, rakyat juga pasti akan memilih kalian kembali," ujarnya.

Megawati juga mengingatkan para kader, khususnya para kepala daerah, untuk menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari perilaku koruptif. Ditegaskan Megawati, semua kader PDIP harus membangun legacy di wilayahnya masing-masing dengan membuat prestasi sebanyak-banyaknya.

"Orang akan melihat kalian. Dan kalian dilihat karena perbuatan yang baik kepada rakyat dan pengakuan atas kerja terhadap rakyat itu. Apakah kalian tak mau mendapatkan penghargaan-penghargaan atas perbuatan baik ke rakyat?" tanya Megawati.

Hasto kembali menegaskan kepada para peserta bahwa Megawati mengajak semua kader menyadari tantangan yang tak mudah saat ini.

"Tapi selama kita berdisiplin satu komando, tegak lurus mengikuti instruksi Ibu Ketua Umum, kita akan menempuh jalan kemenangan bagi partai dengan menyatu kepada rakyat," tegas Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Megawati akan Beri Arahan ke-93 Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai

#PDIP #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan