Iran Beberkan Pemicu Terjadinya Tragedi Mina


Tragedi Mina (Foto: Oneindia)
MerahPutih Peristiwa - Ratusan jemaah haji meninggal karena terinjak-injak saat puncak ibadah haji, Kamis, (24/9). Musibah ini terjadi dalam ritual pelemparan jumrah di Mina, sekitar 5 kilometer dari Mekah.
Menyusul terjadinya insiden tersebut, Kepala Organisasi Haji Iran, Said Ohadi angkat bicara terkait terjadinya tragedi yang merenggut ratusan nyawa tersebut.
Ohadi menyebut penutupan beberapa jalur di Mina menjadi penyebab utama tragedi di wilayah tersebut. Ohadi menuturkan, dari lima jalur yang ada, hanya tiga jalur yang dibuka.
”Hal ini menyebabkan insiden tragis,” ujarnya di stasiun televisi negara Iran, sebagaimana dimuat kantor berita IRNA. Ohadi secara tegas mengungkapkan bahwa penutupan jalur tanpa alasan yang jelas ini menunjukan bahwa pemerintah Arab Saudi telah melalaikan keselamatan para jamaah.
Selain itu, Ohadi juga menutut pemerintah Arab Saudi bertangung jawab atas insiden ini. ”Insiden hari ini menunjukkan kelalaian dan kurangnya perhatian serius terhadap keselamatan jamaah. Tidak ada penjelasan lain. Para pejabat Saudi harus bertanggung jawab,” jelasnya.
Pemerintah Arab Saudi sendiri sampai saat ini masih belum memberikan komentar apapun mengenai tragedi ini, dan mengenai penutupan dua jalur menuju lokasi lempar jumrah itu.
Sementara itu, penutupan dua jalur ini juga disinyalir menjadi alasan mengapa ada rombongan haji asal Indonesia yang melewati jalan Arab 204 untuk menuju lokasi lempar jumrah. Pasalnya, menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, jalan Arab 204 bukanlah jalur yang dipakai jamaah haji asal Indonesia untuk menuju lokasi lempar jumrah.
Sebagai informasi tambahan, sejauh ini jumlah jemaah haji korban tragedi Mina bertambah menjadi 717 orang meninggal dan 805 luka-luka.
Baca Juga:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama

Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah

Komisi VIII DPR Gelar Rapat Kilat Sampai Malam Demi Bahas RUU Haji
