Inspirasi dari Jack Ma yang Harus Diikuti


Kerja keras dan tidak menyerah adalah teladan yang diberikan oleh Jack Ma. (Foto: Unsplash/Fab Lentz)
JACK Ma adalah isnpirasi pada milenial baru. CEO Alibaba itu membuka mata semua orang bahwa yang dilakukannya dapat dikerjakan oleh orang lain pula.
Ia adalah contoh dan teladan pribadi yang tak pernah menyerah dan akhirnya keluar sebagai pemenang. Dirangkum dari berbagai sumber, Jack Ma menunjukan kualitas inspirasinya.
Baca Juga:'Copy-Paste' Barang dari Dunia Nyata ke Komputer dengan Teknologi Augmented Reality
1. Belajar

Jack Ma terlahir dari keluarga yang boleh dikatakan miskin di Hangzhou. Ia tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan sulit diperoleh sewaktu ia masih kecil. Namun semangatnya enggak pernah sirna untuk belajar apalagi untuk menguasai bahasa Inggris. Salah satu cara cara belajar Jack Ma adalah mendengarkan radio siaran berbahasa Inggris.
2. Bermimpi tinggi

Orangtua Jack Ma memiliki profesi sebagai seniman musisi tradisional. Tetapi hal tersebut tidak menghentikannya bermimpi tinggi. Fakta ini menunjukkan, siapapun kamu dan dari mana asalmu, kamu tetap bisa menjadi milyuner di masa depan.
3. Intuitif

Tahun 1995, saat Jack Ma pertama kali ke Amerika Serikat dan mencoba internet. Ia mengetik kata beer di mesin pencarian. Satu hal yang membuatnya terkejut, tidak ada bir buatan Tiongkok yang muncul di mesin pencarian internet. Itu malah menginspirasi untuk mendirikan perusahaan internet di negaranya sendiri. Jack Ma nekat melakukan ini karena dia yakin internet akan jadi suatu yang besar.
Baca Juga:
4. Uang untuk yang bermanfaat

Kekayaannya dapat membuatnya hidup senang. Apapaun bisa ia buat atau beli. Namun Jack Ma bukan seperti itu. Dia bukan orang yang sukanya menghamburkan uang. Hidup Jack Ma sederhana saja. Bahkan hobi Jack Ma adalah membaca buku cerita kung fu, menulis, main poker, meditasi, dan berlatih Tai Chi.
5. Tak mudah menyerah

Ketika akan mendirikan Alibaba, Ia mengumpulkan 24 temannya untuk berdiskusi merencanakan perusahaan. Sayangnya 23 temannya menganjurkannya untuk mengurungkan keinginannya itu.
Karena keyakinan dan semangatnya, Ia tetap mendirikan perusahaan Alibaba secara perlahan. Akhirnya, Alibaba kemudian menjadi salah satu perusahaan besar di dunia dengan basis teknologi digital. (bfm)
Baca Juga:Kreatif! Ilustrator Ubah Logo Merek Terkenal Selama Pandemi COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Alibaba Rilis Model AI Qwen 2.5 saat Tahun Baru Imlek, Klaimnya Mampu Ungguli DeepSeek

Raksasa Tekfin China Ant Group Diminta Kembangkan Talenta Digital UKM Indonesia

Mendag Zulhas Singgung Aturan Usaha saat Bertemu Alibaba Cloud Indonesia
