'Copy-Paste' Barang dari Dunia Nyata ke Komputer dengan Teknologi Augmented Reality
Teknologi ini bisa mempermudah kegiatan berbelanjamu lo! (Foto :The Verge)
PERTAMA kali diciptakan pada 1968, saat itu istilah Augmented Reality (AR) belum dicetuskan oleh Ivan Sutherland. Menurut laman learn.g2.com, ia mengembangkan teknologi AR untuk display system yang dipasang di kepala. Barulah pada 1990, Istilah AR sendiri baru diciptakan oleh peneliti Boeing, yaitu Tim Caudell.
Saat ini, teknologi AR telah digunakan untuk beberapa bidang. Laman Inc mengatakan bahwa pelatihan medis, bisnis logistik, perusahaan retail, reparasi dan maintenance, serta desain telah dipermudah berkat teknologi AR ini.
Baca juga:
Putus Cinta Saat 'Self Quarantine'? 5 Lagu Ini Bikin Nangis Jadi 'All Out'
Kini, teknologi AR telah dikembangkan supaya bisa dimanfaatkan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Dilansir dari The Verge, sedang dikembangkan teknologi AR yang mampu menjadi alat untuk meng-copy visual dari dunia nyata dan di-paste ke dokumen digital. Berikut merupakan demonstrasi dari Cyril Diagne, seorang programmer, desainer, dan seniman asal Prancis.
4/10 - Cut & paste your surroundings to Photoshop
— Cyril Diagne (@cyrildiagne) May 3, 2020
Code: https://t.co/cVddH3u3ik
Book: @HOLOmagazine
Garment: SS17 by @thekarentopacio
Type: Sainte Colombe by @MinetYoann @ProductionType
Technical Insights: ↓#ML #AR #AI #AIUX #Adobe #Photoshop pic.twitter.com/LkTBe0t0rF
Dalam cuitan Twitternya, Diagne juga menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 2,5 detik untuk meng-copy sebuah objek dan empat detik untuk paste ke dalam format digital.
Meskipun masih dalam bentuk prototype, namun dapat disimpulkan dari beberapa balasan cuitan Twitter Diagne bahwa beberapa perusahaan lain juga sedang mengembangkan software yang sejenis.
Baca juga:
Self-Quarantine Bagai LDR, Lakukan 4 Cara Pacaran Ala Pandemi Corona!
Jika sudah bisa digunakan, teknologi ini pastinya akan memberikan kemudahan bagi manusia untuk berbelanja. Kamu bisa mengambil gambar furniture di toko dan 'meletakkannya' di ruang tamu kamu secara digital. Kamu juga bisa mencoba mencoba berbagai baju tanpa harus repot-repot ke ruang ganti. Menurutmu, kapan ya teknologi ini sudah tersedia untuk umum? (shn)
Baca juga:
Setelah iPhone "Boba", Apakah iPhone 12 Pro Max Akan Disebut "Dadu"?
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana