Inspektorat Provinsi DKI Tindaklanjuti Pemeriksaan Pejabat Dishub yang Pamer Harta


Barang mewah begitu digemari di Korsel. (Foto: Unsplash/freestocks)
MerahPutih.com - Inspektorat Provinsi DKI Jakarta mengaku telah menggali keterangan dari Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Massdes Arouffy buntut dari pamer barang mewah atau flexing yang dilakukan oleh anak dan istrinya.
Inspektur DKI Syaefulloh Hidayat mengatakan, dari hasil pemeriksaan Inspektorat kemarin disimpulkan bahwa barang-barang yang dipamerkan keluarga Messdes di media sosial (Medsos) adalah barang palsu atau kw.
Baca Juga:
DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kouta Peserta Mudik Gratis di Tahun Mendatang
"Ya dari sisi keasliannya tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," kata Syaefulloh di Jakarta, Senin (10/4).
Eks Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI ini mengungkapkan, barang-barang yang digunakan anak dan istri Messdes flexing sudah disimpan oleh Inspektorat di kantornya. Barang itu disita sebagai barang bukti dugaan flexing pejabat Messdes.
"Jadi kemaren kita sudah minta yang bersangkutan (Messdes) menyampaikan secara terbuka barang-barang yang sempat ada di video. Barang-barangnya ada di lantai 18," paparnya.
Lebih lanjut, kata Syaefulloh, barang-barang tersebut yang menjadi barang bukti juga sudah dikoordinasikan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga:
Tarif TransJakarta Diusulkan Naik, Kadishub DKI: Kami Cek Ombak
"Dan kemaren barang-barang itu kita sudah kita kirimkan, salah satunya ada komunikasi kita dengan KPK," tuturnya.
"Kemarin saya ada komunikasi dengan Pak Direktur LHKPN. Kami menyampaikan progresnya seperti ini dan jika KPK ingin melihat barang-barangnya, kami siap untuk menunjukkan secara terbuka," sambungnya.
Anak buah Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono ini mengungkapkan, Inspektorat Provinsi DKI Jakarta juga telah memanggil anak dan istri Messdes guna melengkapi pendalaman dugaan flexing.
"Sama istrinya. Istrinya sudah dipanggil," urainya. (Asp)
Baca Juga:
Pendaftar Mudik Gratis DKI Capai 28 Ribu, Dishub Ubah Kapasitas Bus
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie
