Tarif TransJakarta Diusulkan Naik, Kadishub DKI: Kami Cek Ombak
Ilustrasi - Salah satu armada TransJakarta melintas di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (25/12/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya kenaikan tarif Transportasi Jakarta (TransJakarta). Sebab, sejak 2007, tarif TransJakarta tidak pernah naik.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan usulan tersebut ada setelah dilakukan jejak pendapat di Instagram Dishub DKI.
Baca Juga
TransJakarta Operasikan 9 Halte BRT Terdampak LRT Jabodetabek
Dari survei itu, Dishub DKI dapat melihat aspirasi atau menyimpulkan rencana kenaikan tarif dari masyarakat.
"Terkait survei kenaikan tarif, bahwa ini sebenarnya lebih kepada cek ombak," kata Syafrin di Jakarta, Selasa (4/4).
Syafrin tegaskan, kenaikan tarif hanya berupa usulan, sejauh ini Dishub DKI menampung apa yang disuarakan masyarakat terkait tarif TransJakarta.
"Karena kami menerima surat usulan dari dtkj terkait usulan penyesuaian tarif untuk mengimbangi adanya kenaikan tarif di layanan KLR," ucapnya.
Tujuan dari survei ini sebagai bahan evaluasi dari Pemerintah DKI Jakarta. Namun demikian pada 2007 tarif transportasi DKI tersebut sebesar Rp 3.500 sampai sekarang ini.
Baca Juga
Sederet Aturan Buka Puasa di Bus TransJakarta selama Ramadan 1444 Hijriah
Jajaran Pj Heru Budi Hartono ini menuturkan, banyak pihak yang juga memberi masukan pada tarif TransJakarta. Semua saran bakal dicermati dan jadi bahan pertimbangan Dishub DKI dalam menentukan keputusan nantinya.
"Dan ada masukan dari pak ketua apa tidak sebaiknya gratis saja dengan berbagai analisis yang ada. tentu ini menjadi masukan dan akan diperkaya dengan cek ombak tadi," tuturnya.
Diketahui, melalui laman resmi akun Instagramnya, Dishub DKI memberikan pertanyaan dengan beberapa opsi pilihan jawaban.
Pertanyaan pertama yakni soal apakah masyarakat setuju jika tarif Mikrotrans pukul 05.00 WIB-07.00 WIB naik menjadi Rp 1.000 atau Rp 2.000.
Kemudian, apakah masyarakat setuju jika tarif bus Transjakarta BRT dan non-BRT serta Transjabodetabek naik menjadi Rp 4.000 sepanjang hari atau Rp 5.000 sepanjang hari atau Rp 4.000 pukul 05.00 WIB-19.00 WIB atau Rp 5.000 pukul 19.00 WIB-22.00 WIB. (Asp)
Baca Juga
Makan dan Minum di TransJakarta Saat Buka Puasa Hanya Boleh 10 Menit
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pesepeda Meninggal Tertabrak Bus Listrik Transjakarta, Pemprov DKI: Kami Kawal Penanganannya
Transjakarta Sampaikan Duka atas Meninggalnya Pejabat SKK Migas Akibat Kecelakaan
Pejabat SKK Migas Hudi Dananjoyo Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan di Sudirman
Dishub DKI Hari Ini Uji Coba Sistem Satu Arah di Kawasan Lebak Bulus, Pengguna Jalan Diminta Taat Petunjuk Petugas
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Operasional TransJakarta BW9 Kota Tua - PIK Dihentikan, Ini Rute Penggantinya
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Sejumlah Ruas Jalan di Monas Ditutup Selasa (2/12) Sore
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan