Inspeksi PLTSa Putri Cempo Solo, Menteri LHK Hanif Tambah Lahan untuk Olah Sampah

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 18 April 2025
Inspeksi PLTSa Putri Cempo Solo, Menteri LHK Hanif Tambah Lahan untuk Olah Sampah

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq meninjau PLTsa Solo, Jumat (18/4). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi ke pengolahan sampah di tasiun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Putri Cempo di Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (18/4). Dalam tinjauan tersebut, Menteri Hanif menjanjikan lahan tambahan 3.000 meter persegi untuk mengolah sampah.

“Kami datang ke PLTSa Solo untuk memastikan operasional PLTSa Putri Cempo sekaligus penanganan sampah yang ada di Solo dan sekitarnya,” ujar Hanif, Jumat (18/4).

Ia mengatakan pihaknya meminta Pemkot Solo agar segera mengoperasionalkan penanganan sampah sampai ke hulu dengan berbagai macam skema, metodologi, dan teknologinya. “Kami juga ingin melihat waste to energy (WtE) di Putri Cempo ini. Jika ada masalah atau kendala di lapangan yang muncul dalam operasional PLTSa Putri Cempo, laporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup,” ucap dia.

Ia mengingatkan pihaknya telah didorong Presiden Prabowo untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah, khususnya di daerah-daerah yang produksi sampahnya mencapai 1.000 ton per hari, termasuk wilayah Soloraya.

Tak hanya itu, kata dia, pemerintah telah mengeluarkan aturan terkait dengan penanganan sampah melalui Perpres No 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Namun, kata Menteri Hanif, pelaksanaannya belum sepenuhnya lancar. “Sejak perpres itu berjalan, baru dua (PLTSa) yang beroperasi, sedangkan sembilan PLTS lainnya masih harus berjuang untuk penyelesaian dan operasionalnya,” katanya.

Baca juga:

Pramono Dorong Pembangunan PLTSa dan Penyesuaian Tipping Fee di TPST Bantargebang



Ia menambahkan daerah-daerah dengan produksi sampah relatif tinggi, yakni kepada 343 daerah seluruh Indonesia, diperintahkan untuk menyelesaikan permasalahan sampah. Hal itu khusus bagi daerah yang menggunakan sistem open dumping atau pengelolaan sampah di atas lahan terbuka.

“Daerah-daerah yang menerima perintah paksaan tersebut untuk menghentikan kegiatan pengelolaan sampah dengan rata-rata 6 bulan setelah surat perintah paksaan tersebut diterima. Selama waktu itu, daerah-daerah harus berbenah dalam penanganan sampah dengan berbagai inisiatif,” kata dia.

General Manager of PLTSa Putri Cempo Roland Papahan menyebut pihaknya telah beroperasi sejak 24 Februari 2024. Sejak itu, PLTSa Putri Cempo mampu mengelola sampah kering sebesar 80 ton per hari dari 120 ton sampah basah. Sementara itu, produksi sampah di Solo per harinya mencapai 400 ton.(Ismail/Jawa Tengah)


Baca juga:

Jelang Debat Capres-Cawapres, Gibran Pamer PLTSa Putri Cempo untuk Program Nasional

#Solo #PLTSa #Kementerian Lingkungan Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Tujuan kunjungannya yakni memahami kondisi finansial masyarakat di berbagai lapisan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan
Ratu Belanda itu datang dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA).
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan
Indonesia
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
Selain penindakan dan penerbitan surat tilang, personel di lapangan juga memberikan teguran kepada pengendara dengan pelanggaran ringan sebanyak 430 teguran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Penataan ini merupakan langkah strategis Raja untuk memperkuat tata kelola, memulihkan muruah, dan menegaskan kembali posisi Keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
ShowBiz
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Film besutan sutradara Dinna Jasanti ini diperankan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai Albi dan Shella.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Bagikan