Injury Time, Luhut Menanti Akhir Jabatan Plt Menteri ESDM


(Foto MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Sebagai Pelaksana Tugas Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Luhut Binsar Panjaitan berada dalam masa-masa injury time dan menanti waktu dari jabatannya.
Hal ini, Luhut mengatakan dalam waktu yang dekat ini presiden akan mengumumkan Menteri ESDM yang baru.
"Jabatan saya sebagai Plt Menteri ESDM tinggal seminggu lagi. Kalau kelamaan, capek juga saya. Tapi itu semua tergantung pak presiden, sebab ini adalah domain presiden," kata Luhut di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (7/9).
Ketika ditanya soal penggantinya, Luhut tidak terlalu banyak komentar selain merujuk kepada orang yang profesional dalam bidang itu.
"Saya tidak berani komentar. Tapi feeling saya, presiden sudah punya orang yang pas. Bukan dari kalangan partai, yang pasti orang profesional," tambahnya. (Ard)
BACA JUGA:
- Presiden Jokowi dalam Indonesia Fintech Festival and Conference 2016
- Presiden Jokowi dan Domba Garut
- Jokowi Ajak Masyarakat Ternak dan Makan Daging Domba
- GMNI Mengingatkan Jokowi Agar tidak Terjebak Reformasi Agraria Palsu
- Presiden Jokowi Perintahkan Menpora Fokus Perbaikan Sarana Olahraga Cabang Unggulan
Bagikan
Berita Terkait
Bahlil Ultimatum 190 Perusahaan Minerba Bayar Jaminan Reklamasi

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Prabowo Minta Pejabat Perbaiki Komunikasi Publik, Bahlil: Agar Program Tersampaikan dengan Baik

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Baleg DPR dan Pemerintah Sepakat RUU Minerba Dibawa ke Rapat Paripurna
