Inisiasi Beasiswa di Unhan, Prabowo Ingin Anak Palestina Terdidik

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 12 April 2025
Inisiasi Beasiswa di Unhan, Prabowo Ingin Anak Palestina Terdidik

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa para pelajar Indonesia di Turki. (foto: dokumen tim Prabowo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan alasan ia menginisiasi beasiswa untuk anak-anak Palestina agar mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia.

Ia juga menyuarakan Indonesia berkomitmen membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza dan membuka pintu bagi pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia. Hal itu dikatakan Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4) malam WIB.

"Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik," kata Prabowo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/4). Prabowo mengungkap Indonesia juga telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik. "Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati," ujarnya.

Baca juga:

Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki, Prabowo Didampingi Erdogan



Prabowo mengatakan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan. Indonesia juga siap membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

"Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat," ujar Prabowo.

Prabowo mengumumkan bahwa ia akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

Langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

"Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri," katanya.(Asp)

Baca juga:

Selesai Agenda di Türkiye, Presiden Prabowo Lanjut ke Mesir

#Palestina #Gaza #Presiden Prabowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
BNPB akan mengikuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen bekerja semaksimal mungkin terhadap apa pun status yang ditetapkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Indonesia
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Ucapan Bupati Aceh Tenggara yang meminta Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Indonesia
Pemerintah Janji Ganti dan Bantu Perbaiki Semua Rumah Warga yang Rusak akibat Bencana Alam di Sumatra
pemerintah menyiapkan tiga kategori bantuan berdasarkan tingkat kerusakan rumah, yaitu ringan, sedang, dan berat.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Pemerintah Janji Ganti dan Bantu Perbaiki Semua Rumah Warga yang Rusak akibat Bencana Alam di Sumatra
Indonesia
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh
Status darurat bencana nasional ini akan memperkuat respons pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
Presiden Prabowo Terbang ke Sumut Pagi ini, Pimpin Langsung Penanganan Bencana Alam
Memastikan bahwa langkah-langkah darurat telah dilaksanakan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Presiden Prabowo Terbang ke Sumut Pagi ini, Pimpin Langsung Penanganan Bencana Alam
Indonesia
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Tunjangan bagi guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan sudah ditransfer ke rekening penerima.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Bantuan Bencana Sumatra Dikirim Terus-Menerus
Presiden Prabowo memastikan bantuan-bantuan lainnya akan terus dikirimkan.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Presiden Prabowo Pastikan Bantuan Bencana Sumatra Dikirim Terus-Menerus
Bagikan