Kharisma Teguh Karya Membuat Christine Hakim Akhirnya Berlabuh di Dunia Film

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 24 September 2017
Kharisma Teguh Karya Membuat Christine Hakim Akhirnya Berlabuh di Dunia Film

Christine Hakim sempat tidak tertarik menggeluti dunia peran. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGAI aktris senior, nama Christine Hakim memang tidak asing lagi di dunia film. Banyak film berkualitas yang pernah ia mainkan, seperti 'Cinta Pertama' (1973) dan 'Badai Pasti Berlalu' (1977).

Film berbau sejarah seperti 'Tjoet Nja' Dhien' (1988) pun pernah ia mainkan. Bahkan ia juga pernah mendapatkan peran dalam film Hollywood, 'Eat Pray Love' (2010). Ternyata, pada awalnya wanita berusia 60 tahun ini tidak tertarik berprofesi sebagai aktris peran. Ia memilih untuk duduk di bangku perguruan tinggi.

"Saya waktu itu maunya kuliah. Kalau gak di jurusan psikologi, ya di arsitek," paparnya kepada Merahputih.com.

Tanpa diduga, kala itu, sutradara legendaris Teguh Karya menawarinya untuk bermain film. Tetap, ia tidak tertarik. Namun, Christine mengaku tidak bisa menolak ajakan mendiang Teguh Karya. Secara tidak langsung ia menyetujui untuk merasakan dunia peran bersama sang sutradara.

"Pak Teguh itu punya kharisma, saya kaya gak bisa nolak. Saya yakin tidak pernah bilang ke Pak Teguh 1.000 persen bilang 'iya' untuk main film," ungkapnya sambil tersenyum.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ia mendapat pelajaran berharga dari dunia film. Sosok dirinya selalu tertarik untuk mempelajari hal baru. Bahkan, Christine juga merasakan suasana perguruan tinggi saat berlabuh di dunia perfilman.

"Saya tertarik karena dasarnya ingin belajar. Saya meihat dunia film seperti bangku universitas. Bahkan saya disini melihat ilmu seperti psikologi yang diperukan saat akting. Ketelitian arsitek juga diperlukan. Lalu, politik dan teknologi juga ada disitu," tambahnya.

Lebih lanjut, ia beranggapan bahwa sebuah film memiliki unsur ilmu pengetahuan. Seharusnya masyarakat jangan hanya ingin terhibur melalui film. Ada ilmu pengetahuan yang bisa diambil setelah menontonnya," pungkasnya.

Baca juga artikel Diskusi "Setelah Teguh Karya", Peringati 80 Tahun Lahirnya Sutradara Teguh Karya

#Christine Hakim #Teguh Karya #Industri Film #Profil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Sosok Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP yang 'Ditolong' Presiden Lolos dari Hukuman Penjara Kasus Korupsi
Profil lengkap Ira Puspadewi, mantan Dirut ASDP yang mendapat rehabilitasi Presiden Prabowo. Pendidikan, karier, hingga dinamika kasus akuisisi PT JN.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Sosok Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP yang 'Ditolong' Presiden Lolos dari Hukuman Penjara Kasus Korupsi
ShowBiz
Cetak Sejarah Koleksi 11 Piala Citra, Jejak Christine Hakim Sejak Menang Pertama 1974
Kemenangan Christine tahun ini diraih berkat perannya sebagai Maya dalam film Pangku yang disutradarai Reza Rahardian dan diproduksi Gambar Gerak.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Cetak Sejarah Koleksi 11 Piala Citra, Jejak Christine Hakim Sejak Menang Pertama 1974
Indonesia
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Arif Satria baru saja dilantik jadi Kepala BRIN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut adalah profil dan kariernya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Indonesia
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh yang tewas pada 1993.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Presiden ke-2 RI Soeharto akan diumumkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Simak perjalanan hidup, karier militer, masa kepemimpinan, hingga kontroversinya selama 32 tahun memerintah Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Indonesia
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu (8/11). Berikut ini adalah profil dan perjalanan kariernya.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Akhmad Wiyagus baru saja dilantik jadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Pelantikan itu dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Indonesia
Profil dr. Tan Shot Yen, dari Kampus Kedokteran hingga Panggung Kebijakan Publik
Nama dr. Tan Shot Yen tengah menjadi sorotan publik setelah kritik tajamnya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Profil dr. Tan Shot Yen, dari Kampus Kedokteran hingga Panggung Kebijakan Publik
Indonesia
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Anggito Abimanyu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030. Ia akan menggantikan posisi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Bagikan