Kharisma Teguh Karya Membuat Christine Hakim Akhirnya Berlabuh di Dunia Film


Christine Hakim sempat tidak tertarik menggeluti dunia peran. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)
SEBAGAI aktris senior, nama Christine Hakim memang tidak asing lagi di dunia film. Banyak film berkualitas yang pernah ia mainkan, seperti 'Cinta Pertama' (1973) dan 'Badai Pasti Berlalu' (1977).
Film berbau sejarah seperti 'Tjoet Nja' Dhien' (1988) pun pernah ia mainkan. Bahkan ia juga pernah mendapatkan peran dalam film Hollywood, 'Eat Pray Love' (2010). Ternyata, pada awalnya wanita berusia 60 tahun ini tidak tertarik berprofesi sebagai aktris peran. Ia memilih untuk duduk di bangku perguruan tinggi.
"Saya waktu itu maunya kuliah. Kalau gak di jurusan psikologi, ya di arsitek," paparnya kepada Merahputih.com.
Tanpa diduga, kala itu, sutradara legendaris Teguh Karya menawarinya untuk bermain film. Tetap, ia tidak tertarik. Namun, Christine mengaku tidak bisa menolak ajakan mendiang Teguh Karya. Secara tidak langsung ia menyetujui untuk merasakan dunia peran bersama sang sutradara.
"Pak Teguh itu punya kharisma, saya kaya gak bisa nolak. Saya yakin tidak pernah bilang ke Pak Teguh 1.000 persen bilang 'iya' untuk main film," ungkapnya sambil tersenyum.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ia mendapat pelajaran berharga dari dunia film. Sosok dirinya selalu tertarik untuk mempelajari hal baru. Bahkan, Christine juga merasakan suasana perguruan tinggi saat berlabuh di dunia perfilman.
"Saya tertarik karena dasarnya ingin belajar. Saya meihat dunia film seperti bangku universitas. Bahkan saya disini melihat ilmu seperti psikologi yang diperukan saat akting. Ketelitian arsitek juga diperlukan. Lalu, politik dan teknologi juga ada disitu," tambahnya.
Lebih lanjut, ia beranggapan bahwa sebuah film memiliki unsur ilmu pengetahuan. Seharusnya masyarakat jangan hanya ingin terhibur melalui film. Ada ilmu pengetahuan yang bisa diambil setelah menontonnya," pungkasnya.
Baca juga artikel Diskusi "Setelah Teguh Karya", Peringati 80 Tahun Lahirnya Sutradara Teguh Karya
Bagikan
Berita Terkait
Profil Lengkap Dwisuryo Indroyono Soesilo, Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Dubes RI untuk AS

Sepak Terjang Jenderal Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI yang Klaim Dirinya Petarung dari Solo

Profil Tandyo Budi Revita yang Akan Dilantik sebagai Wakil Panglima TNI

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara

Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku

Profil Hulk Hogan, Pegulat Gaek WWE yang Meninggal Akibat Henti Jantung

Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal

Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil

Sosok Yovie Widianto, Musisi Pendiri Kahitna yang Menjadi Komisaris di Perusahaan BUMN

Sepak Terjang Letjen Djaka Budi, Dirjen Bea Cukai Eks Anggota Tim Mawar Bentukan Prabowo
