Tsamara Amany Ungkap Alasannya Enggan Gabung Partai Besar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 17 Juli 2017
Tsamara Amany Ungkap Alasannya Enggan Gabung Partai Besar

Tsamara Amany Alatas. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung dikenal meski baru terbentuk tiga tahun lalu. Partai ini diisi orang-orang muda yang masih "segar" di dunia politik.

Salah satunya adalah Tsamara Amany Alatas. Dalam waktu belakangan, sosok perempuan muda cantik ini menjadi perhatian publik karena keberaniannya menantang debat terbuka politikus kawakan Fahri Hamzah.

Wartawan merahputih.com Ponco Sulaksono berkesempatan berbincang hangat dengan mahasiswa semester VI Universitas Paramadina ini, di sebuah kedai kopi di bilangan Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).

Menurut Sammy, sapaan akrab Tsamara, PSI yang mengusung keberagaman dan toleransi merupakan partai baru yang didominasi oleh orang-orang muda yang memiliki idealisme.

"Ini partai baru, dengan orang-orang baru yang isinya anak-anak muda yang masih idealis," ujar politisi muda ini.

Awalnya, banyak pihak yang mempertanyakan pilihannya bergabung dengan PSI sebagai kendaraan politik. Sebab, sebagai partai baru akan sulit bagi PSI untuk mendapat kursi di parlemen karena bersaing dengan partai-partai besar yang sudah mapan.

Namun, Ketua DPP PSI Bidang Eksternal ini menegaskan tujuannya terjun ke politik praktis bukan semata untuk mengejar kekuasaan. Tapi, untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk negeri ini.

"Kalau sekedar cuma mau mengejar kekuasaan ya kita pilih partai politik yang sudah mapan-mapan saja. Tapi, karena kita ingin betul-betul membawa perubahan untuk negeri ini," jelasnya.

Oleh karena itu, menurut Sammy, untuk membawa perubahan di negeri ini dibutuhkan partai baru yang belum terkontaminasi oleh kepentingan masa lalu.

"Maka kita butuh partai politik baru yang wadahnya masih bersih dan bebas dari kepentingan masa lalu," tegas perempuan kelahiran 24 Juni 1996 ini.

Menurut Sammy, PSI telah menunjukkan perlawanan terhadap partai politik lama yang sudah mapan, lantaran partai yang dikomandoi Grace Natalie itu didominasi kaum muda dan perempuan yang memiliki integritas.

"Setidaknya, kita sudah memberikan perlawanan terhadap status quo yang biasanya partai politik selalu didominasi orang lama, selalu didominasi maskulinitas, didominasi orang-orang tua," pungkas pengagum Bung Karno ini. (Pon)

Baca juga hasil berita tentang Tsamara Amany dalam artikel: Partai Koalisi Pemerintah Kritisi Manuver PAN

#Politisi Perempuan #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Indonesia
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Bagikan