Ini Kontributor Penerimaan Pajak Tertinggi di Februari 2022

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Maret 2022
Ini Kontributor Penerimaan Pajak Tertinggi di Februari 2022

Batu Bara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penerimaan pajak dari berbagai sektor menunjukan peningkatan signifikan dan menjadi pendorong penerimaan pajak pada Februari 2022, Sektor yang memberikan kontribusi pajak tertinggi diantaranya industri pengolahan, industri perdagangan, dan industri pertambangan. Jumlahnya mencapai Rp 199,4 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan, industri pengolahan menjadi kontributor penerimaan pajak tertinggi yakni sebesar 29,1 persen dari total penerimaan pajak Februari 2022.

Baca Juga:

Sri Mulyani Yakin Generasi Muda Ingin Berkontribusi Pada Negara Melalui Pajak

Penerimaan pajak dari industri pengolahan juga masih tumbuh 23,1 persen year on year, meskipun lebih kecil dibanding pertumbuhan 54 persen pada bulan sebelumnya, karena penurunan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri dari industri tembakau.

Sementara itu, industri perdagangan menjadi kontributor penerimaan pajak terbesar kedua dengan pertumbuhan 49,9 persen year on year yang menyumbang 25,8 persen dari total penerimaan pajak.

"Meskipun terjadi Omicron pada Januari dan Februari, sektor perdagangan masih robust meneruskan pertumbuhan yang tinggi pada Januari 50 persen, dan Februari masih bertahan 49,9 persen, sehingga pertumbuhan pajak dari perdagangan di 50 persen," jelas Menkeu Sri Mulyani.

Industri pertambangan menjadi kontributor penerimaan pajak keempat terbesar dengan pertumbuhan 150,4 persen year on year dan porsi 6,8 persen dari total penerimaan pajak.

"Pertumbuhan penerimaan pajak dari industri pertambangan di Februari 2022 mengalami perlambatan dibandingkan Januari karena terdapat pembayaran yang tidak berulang di bulan Februari 2022," katanya.

Ia menegaskan, secara kumulatif sepanjang Januari-Februari 2022 penerimaan pajak dari industri pertambangan masih mengalami pertumbuhan sebesar 195,4 persen atau jauh lebih tinggi dibandingkan kontraksi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar minus 0,2 persen.

Layanan pajak. (Foto: Antara)
Layanan pajak. (Foto: Antara)

"Selama COVID-19, tahun lalu masih mengalami kondisi berat, baik karena kegiatan berhenti atau komoditas drop dan baru pulih pada kuartal terakhir tahun 2021. Sekarang di awal tahun 2022, pertambangan mengalami kenaikan harga komoditas," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo mengatakan, sedang melakukan finalisasi empat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) turunan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentangan Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

"Saat ini aturan pelaksanaan Undang-Undang HPP baik PPh (Pajak Penghasilan), PPN (Pajak Pertambahan Nilai), dan KUP (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan) sedang terus dilakukan harmonisasi," kata Suryo.

Ia melaporkan terdapat 4 RPP yang dalam proses finalisasi dan sekitar 40 peraturan menteri keuangan. Nantinya, aturan terkait PPh, PPN, dan KUP, akan diselesaikan secara berurutan.

Di dalam UU HPP, kenaikan PPN sebesar 1 persen dari 10 persen menjadi 11 persen akan mulai dilakukan pada 1 April 2022 mendatang, tapi aturan turunannya masih dalam tahap finalisasi.

"Kami susun sesuai dengan kira-kira yang harus lebih cepat diimplementasikan. Beberapa saat lalu untuk PPS (Program Pengungkapan Sukarela) kami dahulukan," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Dirjen Pajak Baru Dapat 8 Juta Orang Laporkan SPT

#Pajak #APBN #Penerimaan Negara #Kemenkeu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Lebih Percaya Perbaikan Coretax ke Peretas Indonesia, Miliki Kecakapan Memadai
Dari hasil observasinya,TIM PSIAP pada dasarnya memiliki kecakapan yang memadai, hanya saja membutuhkan bimbingan terkait arah kerja yang perlu dilakukan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 25 Oktober 2025
Purbaya Lebih Percaya Perbaikan Coretax ke Peretas Indonesia, Miliki Kecakapan Memadai
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Purbaya mengatakan, proses verifikasi kerap terhambat lantaran pelapor tidak bisa dihubungi setelah menyampaikan aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya  Bakal Datangi Orangnya
Indonesia
Menkeu Purabaya Terima Ribuan Laporan Ulah Anak Buahnya, Ada yang Ngadu ‘Ditagih’ Bayar Pajak Pukul 05.00
Purbaya meminta pegawai pajak tersebut tak hanya diberikan pelatihan, tapi juga dijatuhi sanksi.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purabaya Terima Ribuan Laporan Ulah Anak Buahnya, Ada yang Ngadu ‘Ditagih’ Bayar Pajak Pukul 05.00
Indonesia
Menkeu Purbaya Cek TKP, Pastikan Anak Buahnya tak Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja
Ternyata yang nongkrong bukan pegawai Bea dan Cukai.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Cek TKP, Pastikan Anak Buahnya tak Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja
Indonesia
Menkeu Purbaya Janji Kejar Target Pajak Akhir Tahun dengan Jurus Profesional, Bukan Pakai Gaya Preman
Purbaya menjelaskan bahwa strategi Kemenkeu untuk menggenjot penyerapan pajak adalah melalui pendekatan manajemen mikro (micro management)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Janji Kejar Target Pajak Akhir Tahun dengan Jurus Profesional, Bukan Pakai Gaya Preman
Indonesia
Menkeu Purbaya Janji di Akhir Tahun Tak Ada Gaya Preman Kejar Pendapatan Perpanjakan
Manajemen mikro bakal diterapkan untuk mencegah pelebaran gap realisasi penerimaan pajak dari target (shortfall) pada akhir tahun anggaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Janji di Akhir Tahun Tak Ada Gaya Preman Kejar Pendapatan Perpanjakan
Indonesia
Menkeu Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun Buat Putihkan Tunggakan BPJS Kesehatan, Syaratnya Perbaiki Tata Kelola
Bendahara negara memastikan tak akan memberikan sanksi bila BPJS Kesehatan tidak bisa memenuhi mandat yang telah diamanatkan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun Buat Putihkan Tunggakan BPJS Kesehatan, Syaratnya Perbaiki Tata Kelola
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Untuk PPN PMSE, total setoran sejak 2020 hingga 2025 mencapai Rp 32,94 triliun. Setoran itu diserahkan oleh 207 PMSE dari 246 PMSE yang telah ditunjuk.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Bagikan