Ini Jawaban Polri Soal Tudingan Kriminalisasi Partai Demokrat


Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Mabes Polri tengah mendalami adanya dugaan kriminalisasi terhadap pasangan bakal calon gubernur Kalimantan Timur, Syahrie Jaang dan Rizal Effendi yang disampaikan oleh Partai Demokrat.
"Nanti kita akan dalami lagi, kalau ada buktinya kan bukan kriminalisasi. Prosedur memanggil seseorang itu diminta keterangan sebagai saksi. Nanti kita lihat, kalau terbukti kita proses lanjut, kalau enggak, ya enggak," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kamis (4/1).
Setyo sendiri belum dapat menyimpulkan apakah ada kaitannya keberatan yang disampaikan Partai Demokrat berkaitan dengan bakal Calon lainnya yaitu Kapolda Kaltim, Irjen Syafruddin dengan kasus kashs Syahrie dan Rizal yang saat ini tengah berada di meja penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Setyo, Syafruddin mempunyai hak untuk berpolitik. Namun, Syafruddin haruslah ikut aturan main yang diatur oleh Polri.
"Semua warga negara punya hak politik. Kebetulan pak safaruddin sebagai Kapolda dan dia sebentar lagi akan pensiun. Dia punya hak politik mencalonkan maupun dicalonkan. Kalo udah pensiun kita ikuti aja mekanismenya seperti apa," jelas Setyo.
Setyo juga membantah tudingan Partai Demokrat terkait adanya pemaksaan yang dilakukan Syafaruddin. "Yang maksa siapa? Saya belom dengar itu," jelas Setyo. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal

DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP

Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja

DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
