Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 12 Maret 2021
Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). (ANTARA/HO-Polres Sumedang)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Korlantas Polri berupaya keras melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan bus Padma Kencana di Tanjakan Cae Kawungluwuk, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat.

Korlantas menargetkan, dalam dua hari ke depan bisa mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan 27 orang itu.

Korlantas Polri telah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus tersebut.

Baca Juga:

Bus Masuk Jurang di Sumedang Berkapasitas 62 Penumpang, 22 Dievakuasi Meninggal

Menurut Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Kushariyanto, tim TAA mem-backup tim dari Polda Jabar untuk olah TKP.

Tim nantinya akan melakukan telaah sebelum, sesaat, dan sesudah kejadian. Telaah tersebut akan dilakukan simulasi data secara computerize.

"Dalam waktu dua hari akan ketahuan hasilnya," kata Dirgakkum Korlantas Polri Kushariyanto, Kamis (11/3).

Kendati begitu, berdasarkan hasil olah TKP sementara, sopir bus diduga kurang menguasai medan jalan yang ada di tanjakan Cae, Sumedang.

Apalagi, jalur tersebut adalah jalan alternatif untuk rute ke Kota Sumedang, melalui jalur Wado via Malangbong.

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). ANTARA/Raisan Al Farisi/aww.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). ANTARA/Raisan Al Farisi/aww.

Karena bus pariwisata, sopir sepertinya tidak terbiasa melewati jalan ini. Ini jalan alternatif, bukan jalan untuk angkutan terutama bus besar.

"Ditambah, menurut saksi, kondisi cuaca sedang gerimis dan penerangan yang kurang." kata dia.

Dia berharap, pemerintah daerah bisa mengambil langkah-langkah konkret, seperti melakukan pembatasan kendaraan besar maupun berat yang akan melintas melalui jalur tersebut. Hal itu karena kondisi jalan yang sangat rawan.

Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut bus Padma Kencana bernomor polisi T 7951 TB di jurang Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus bertambah.

Sampai saat ini, korban jiwa tercatat sebanyak 27 orang.

Baca Juga:

Menhub Minta KNKT Selidiki Kecelakaan Bus Tewaskan Puluhan Orang di Sumedang

Dari informasi yang dihimpun, puluhan ambulans masih terus berupaya mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Bahkan, ambulans juga didatangkan sari wilayah sekitar, seperti Subang.

Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dengan posisi roda di atas.

Bus itu mengangkut rombongan study tour dan peziarah yang merupakan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang, beserta orang tuanya.

Diduga kuat bus mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun di kawasan Tanjakan Cae Kawung Luwuk. Bus lalu tergelincir ke jurang. Sebelum tiba di dasar jurang, bus sempat terguling beberapa kali. (Knu)

Baca Juga:

Tim SAR Evakuasi 22 Jenazah dari Bus Terperosok di Sumedang, Beberapa Masih Terjebak

#Kecelakaan Bus #Kecelakaan Maut #Sumedang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Sebagai mantan Menko PMK, Puan mengingatkan bahwa keselamatan transportasi publik adalah hak fundamental warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Dunia
Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
Insiden ini terjadi di West Santa Monica Boulevard, dekat sebuah tempat pertunjukan musik.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
Olahraga
Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan
Saksi mata kecelakaan Diogo Jota kini angkat bicara. Seorang sopir truk mengatakan, bahwa Diogo Jota tidak mengebut sebelum kecelakaan.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan
Olahraga
Lokasi Kecelakaan Diogo Jota Dikenal Berbahaya dan Paling Buruk di Spanyol
Lokasi kecelakaan Diogo Jota dikenal berbahaya. Bahkan, jalan tersebut dianggap paling buruk di Spanyol.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Lokasi Kecelakaan Diogo Jota Dikenal Berbahaya dan Paling Buruk di Spanyol
Olahraga
Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil
Diogo Jota penyerang Liverpool dan Timnas Portugal Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol.
Frengky Aruan - Kamis, 03 Juli 2025
Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil
Indonesia
Kecelakaan Berulang Truk ODOL di Tol Ciawi, DPR Desak Pemerintah Serius Terapkan Zero ODOL
Kecelakaan serupa yang dipicu kendaraan ODOL juga pernah terjadi di lokasi yang sama pada 4 Februari
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Berulang Truk ODOL di Tol Ciawi, DPR Desak Pemerintah Serius Terapkan Zero ODOL
Indonesia
Kebenaran Harus Terungkap! UGM Bentuk Tim Advokat Khusus Dampingi Keluarga Korban BMW Maut Sleman
Belum diputuskan, tapi yang jelas, keluarga menerima itikad baik dari pelaku
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Kebenaran Harus Terungkap! UGM Bentuk Tim Advokat Khusus Dampingi Keluarga Korban BMW Maut Sleman
Dunia
Mobil Seruduk Parade Kemenangan Liverpool, Puluhan Terluka
Insiden ini menyebabkan puluhan orang terluka, termasuk empat anak.
Dwi Astarini - Selasa, 27 Mei 2025
 Mobil Seruduk Parade Kemenangan Liverpool, Puluhan Terluka
Indonesia
PT KAI Perketat Keamanan di Perlintasan Kereta dan Edukasi Keselamatan setelah Peristiwa Magetan yang Tewaskan 4 Orang
PT KAI masif tingkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. 309 perlintasan liar ditutup, edukasi publik digencarkan demi nol korban jiwa.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 20 Mei 2025
PT KAI Perketat Keamanan di Perlintasan Kereta dan Edukasi Keselamatan setelah Peristiwa Magetan yang Tewaskan 4 Orang
Indonesia
Kecelakaan Tunggal Rombongan Pariwisata Tewaskan 5 Orang di Tawangmangu, Korlantas Polri Turun Tangan
Tim Korlantas Polri tengah melakukan scanning jalan didampingi jajaran Polres Karanganyar di lokasi kejadian.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Kecelakaan Tunggal Rombongan Pariwisata Tewaskan 5 Orang di Tawangmangu, Korlantas Polri Turun Tangan
Bagikan