Ini Dia Prosesi Keluarnya Sepasang Gunungan Milik Keraton Solo

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 14 September 2016
Ini Dia Prosesi Keluarnya Sepasang Gunungan Milik Keraton Solo

Gunungan jaler/laki-laki (sebelah kiri) dan gunungan estri/perempuan (sebelah kanan) saat tiba di kawasan Masjid Agung Solo, Selasa (13/9). (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahhPutih Budaya - Sepasang gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) keluar dari kawasan Sitihinggil Keraton Kasunanan Solo, Selasa (13/9). Tampak di sana puluhan abdi dalem memimpin iring-iringan sepasang gunungan tersebut untuk dibawa ke Masjid Agung Solo. Tak hanya itu saja, terdengar pula suara gamelan yang dimainakan oleh abdi dalem lainnya.

Ya, keluarnya sepasang gunungan itu menandakan puncak Grebeg Maulud tahun ini. Sepasang gunungan tersebut menjadi penanda bahwa kemenangan telah tiba.

Setelah sampai di kawasan Masjid Agung Solo, sudah banyak masyarakat yang menunggu untuk menyaksikan prosesi tersebut maupun merebut gunungan tersebut. Bahkan ketika gunungan masuk ke halaman, sejumlah warga ingin berusaha merebutnya, namun berkat kesiapsiagaan petugas akhirnya sepasang gunungan itu dibawa terlebih dahulu ke dalam masjid.


 Iring-iringan abdi dalem Keraton Solo yang mengiringi gunungan jaler dan estri, Selasa (13/9). (Foto: MerahPutih/Win)

Di dalam masjid, sepasang gunungan tersebut didoakan terlebih dahulu. Setelah itu, gunungan pun dibawa keluar untuk diperebutkan warga.

"Meski identik dengan umat muslim, namun Keraton Solo juga ikut merayakan bersama. Ini merupakan wujud bahwa budaya Jawa tak lepas dari Islam,” jelas Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo Winarno Kusumo. (Win)

BACA JUGA:

  1. Besok, Keraton Solo Keluarkan Sepasang Gunungan
  2. Besok, Keraton Yogyakarta Gelar Gerebeg Besar
  3. Jelang Gerebeg Maulud, Keraton Jamas Nyai Setomi
  4. Pintu Masuk Utama Keraton Solo Dihiasi Kereta Kencana
  5. Target Revitalisasi Keraton Solo Selesai Oktober
#Keraton Solo #Grebeg Maulud
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - 1 jam, 28 menit lalu
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Indonesia
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) memastikan Raja Keraton Surakarta PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta. Prosesi adat keraton akan digelar penuh penghormatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Indonesia
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Ratusan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menerima gaji dan paket sembako Lebaran.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Indonesia
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Upacara sakral penobatan dipusatkan di Sasana Sewaka Keraton Solo.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Bagikan