Ini Beberapa Adegan Penyebab Film Jenderal Soedirman Dianggap Kontroversial

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Senin, 07 September 2015
Ini Beberapa Adegan Penyebab Film Jenderal Soedirman Dianggap Kontroversial

Salah satu adegan dalam film Jenderal Soedirman. (Foto: YouTube)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Cinema - Kontroversi film Jenderal Soedirman berlanjut. Setelah mengeluarkan pernyataan bahwa film yang diproduseri Sekar Ayu Asmara itu berbahaya, anggota DPR RI dari komisi X, Mahardhika kembali mengeluarkan pernyataan resmi.

Cucu Bung Karno itu, kepada Merahputih.com mengungkapkan, ada beberapa adegan yang dianggap melecehkan para pejuang bangsa. Beberapa adegan dalam film Jenderal Soedirman itu dianggap telah menyimpang dari fakta sejarah dan pengaburan makna, yakni:

1. Adegan dialog antara Presiden Sukarno dan Jenderal Soedirman yang mendramatisir perbedaan antar perjuangan melalui perundingan dan melalui perang frontal berpotensi dapat menghilangkan makna persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Adegan Presiden dan Wakil Presiden yang mengakui bahwa beliau berbohong, berdosa, ingkar janji dengan tidak ikut ber-gerilya menimbulkan kontroversi.

3. Adegan tentang Bung Karno meminta difoto ulang ketika berangkulan dengan Pak Dirman bertentangan dengan fakta sejarah.

4. Adegan tentang peran Tan Malaka beserta tentaranya memberikan kesan bertentangan dengan status Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.

5. Adegan Pak Dirman membanting tongkat/keris (tak sesuai dengan aslinya sebagai orang Jawa yang santun). Pak Dirman memakai kopiah ditodong senapan, dibentak Belanda tidak jelas sumber sejarahnya.

6. Dimana peran Sri Sultan Hamengkubowobo X dan figur Pak Harto sebagai orang dekat Pak Dirman? Tidak digambarkan dalam film tersebut.

Mahardhika mengaku sebenarnya merasa senang dengan kreatifitas para sineas muda untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan mencintai sejarah berdirinya Indonesia, namun ia menyayangkan, banyak hal dari fakta sejarah yang diungkapkan salah.

"Kami bersama berbagai elemen anak bangsa sangat mendukung pembuatan film layar lebar tentang tokoh-tokoh pahlawan nasional agar jiwa kepahlawanannya dapat ditiru, dilanjutkan dan dimaknai sebagai cita-cita luhur demi masa depan bangsa dan negara Indonesia," tulis Mahardhika melalui siaran persnya.

"Namun kami merasa adanya pengaburan makna dan penyimpangan fakta sejarah," tulisnya lagi.

Film Jenderal Soedirman diputar di bioskop Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2015. Film tersebut diproduseri Sekar Ayu Asmara dari Padma Pictures dan disutradarai Viva Westi. Sejumlah nama terkenal seperti Adipati Dolken, Baim Wong, Nugie dan Mathias Muchus ikut membintangi film tersebut. (wan)

 

BACA JUGA:

Dianggap Membahayakan, Film Jenderal Soedirman Dapat Kritik dari Anggota DPR

Riset Satu Tahun, Sutradara Yakin Film Jenderal Soedirman Sesuai Fakta

Jokowi Nonton Tayangan Perdana Film Jenderal Soedirman

Review Film Jenderal Soedirman: Pemimpin Perang Gerilya di Pulau Jawa

 

 

 

#Kontroversi Film Jenderal Soedirman #Sukarno #Tan Malaka #Film Jenderal Soedirman
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Presiden RI Prabowo Subianto akan memeriahkan parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1) sebagai Tamu Utama atau Chief Guest.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Indonesia
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Guntur menekankan fakta-fakta sejarah membantah Bung Karno telah melakukan pengkhianatan dengan mendukung pemberontakan G30SPKI.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Kuliner
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Keduanya menyempatkan menyantap sahur untuk pelaksanaan puasa hari kesembilan di bulan Ramadan 1366 H.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Maret 2024
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Property
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Tim juara akan mendapatkan piala yang didesain khusus oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prananda Prabowo.
Zulfikar Sy - Kamis, 02 November 2023
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Fun
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Sukarno memiliki 12 unit mobil Kepresidenan.
P Suryo R - Selasa, 10 Oktober 2023
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Indonesia
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Patung Bung Karno ini dipastikan tertinggi di dunia, khususnya Indonesia.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Indonesia
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Pasalnya, Tari Kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para perempuan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Indonesia
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Ketua DPR RI ini juga menuturkan, akan ada kejutan yang bisa saja terjadi. Namun, Puan masih enggan membocorkan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Indonesia
Politisi PDIP Sebut Dunia Mengagumi Sosok dan Pemikiran Bung Karno
" Dunia begitu mengagumi Bung Karno dan pemikiran Bung Karno. Dia bukan sekadar pemimpin bangsa Indonesia, tetapi pemimpin dunia," kata Basarah.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
Politisi PDIP Sebut Dunia Mengagumi Sosok dan Pemikiran Bung Karno
Bagikan