Ini Alasan GP Ansor Dukung Penuh Perppu Ormas


Ilustrasi GP Ansor. ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com - Sekjen GP Ansor Pusat Adung Abdulrahman menyatakan dukungannya terhadap terbitnya Perppu Ormas, karena keputusan tersebut untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Terkait Perppu ini sikap Ansor adalah mendukung langkah Pemerintah, karena kita sudah lama sekali melihat beberapa ormas termasuk HTI yang punya agenda untuk mendirikan satu negara yang berbeda dengan negara yang sudah kita miliki," kata Adung Abdulrahman di Bandung, Sabtu (22/7).
Mereka (HTI), kata Adung, memiliki misi semacam imperial global Islam, yang mimpinya itu mengembalikan negara Islam pasca-Rasulullah atau kekhalifahan.
Adung menganggap, misi yang mereka usung jika dibiarkan akan sangat berbahaya dan mengganggu stabilitas negara.
"Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan konflik dan perang saudara, dan tentunya akan menghambat pembangunan bangsa," katanya.
Dia menyebut, kritik terhadap NKRI yang dilakukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan merusak tatanan dan pondasi bangsa. Untuk itu, pihaknya menilai tepat jika pemerintah mengeluarkan perppu tersebut.
"Apakah perppu ini akan memberangus umat Islam, saya rasa tidak. Apa pun, siapa pun yang anti-Pancasila harus dibubarkan, karena di sini Ansor dan NU memiliki peran besar dalam mendirikan bangsa ini," tuturnya.
Namun demikian, kata dia, bukan berarti pihaknya menentang dakwah yang selama ini dilakukan HTI. Hanya saja, mereka memiliki perbedaan dalam pandangan kenegaraan yang dinilai sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI.
"Sikap kita terhadap HTI bahwa kita tidak pernah menyatakan dia kafir. Yang membedakan kita hanya akidah kebangsaannya. Mereka memiliki misi dakwah mengusung khilafah, sedangkan kita menegakkan dasar Pancasila yang sudah terbukti menciptakan kerukunan dan kedamaian," tandasnya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

GP Ansor Tegaskan RUU TNI Masih Selaras dengan Cita-Cita Reformasi

GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi

Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor
GP Ansor Wajib Menjaga Prabowo-Gibran

Kode Ketum Ansor Sapa Nama Belakang Kapolri dan Panglima TNI di depan Jokowi

Kapolda Metro Janji Tuntaskan Kasus Hukum Penganiyaan yang Libatkan Anak Pejabat Pajak

Densus 88 Sebut Siti Elina Diduga Terafiliasi dengan Kelompok HTI dan NII
