Ini Alasan Gerindra Tak Khawatir Jika PT Naik Jadi 7 Persen

Ketua DPP Partai Gerindra sufmi Dasco Ahmad. (MP/Asropih)
Merahputih.com - Partai Gerindra tak mengkhawatirkan apabila ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) menjadi 7 persen.
"Kami belum membicarakan hal itu (terkait dengan besaran ambang batas parlemen). Namun, rasanya kalau PT sebesar 7 persen, dalam dua kali pemilu, Gerindra bisa melampaui," kata Dasco di kompleks Parlemen, Selasa (10/3).
Baca Juga
Sufmi Dasco Ahmad Tak Persoalkan Cuitan "Setan Gundul" Politisi Demokrat
Namun, kalau PT sebesar 7 persen, harus dipertimbangkan terhadap para pemilih yang memilih partai yang tidak lolos ambang batas parlemen.
Menurut dia, Gerindra optimistis bisa melampaui ambang batas 7 persen. Meski demikian, harus juga mempertimbangkan berbagai aspek tersebut.
"Kita pertimbangkan berbagai aspek itu ada partai-partai yang kemarin lolos 4 persen tetapi ada pemilihnya yang tentu tidak bisa kita abaikan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada hari Senin (9/3), ada beberapa poin yang dibahas.
Salah satunya usulan Surya Paloh agar ambang batas parlemen menjadi 7 persen dan ambang batas pencalonan presiden/wakil presiden tetap 20 persen.
Baca Juga
Semua Dewan Pengawas KPK Dipilih Jokowi, Gerindra Tolak Revisi UU
Dalam kaitan itu, sebagaimana dikutip Antara, Airlangga menegaskan bahwa Golkar siap mendukung konsep yang disampaikan Paloh tersebut dan sepakat agar diberlakukan secara nasional. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai

Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025

Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Untuk Kontrak Setahun, Bukan Rutin Bulanan

28 Agustus Giliran Elemen Buruh yang Bakal Geruduk Gedung DPR, Dasco Bilang Begini
