Ingin Cepat Urus e-KTP di Jakarta, Begini Langkah-Langkahnya

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 25 April 2018
Ingin Cepat Urus e-KTP di Jakarta, Begini Langkah-Langkahnya

Proses rekam e-KTP (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Pernah mengalami proses pembuatan e-KTP berbulan-bulan? Atau lebih dari seminggu? Terkait seretnya proses pengurusan e-KTP sempat membuat Presiden Jokowi geram. Dalam sebuah instruksinya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Presiden Jokowi memerintahkan agar proses pengurusan e-KTP harus jadi dalam waktu satu jam.

Sebetulnya waktu yang dibutuhkan dalam mengurus atau merekam e-KTP tidak lama. Asal syarat dan kelengkapan administrasinya terpenuhi. Untuk membuktikan bahwa pembuatan e-KTP tidak 'selelet' yang dikeluhkan sejumlah warga, merahputih.com langsung menemui Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat guna menanyakan cara cepat mengurus e-KTP.

Kantor Discukcapil Jakarta Barat
Kantor Disdukcapil Jakarta Barat (MP/Asropih)

Ketika ditemui merahputih.com, pegawai Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Administrasi Jakarta Barat Rina mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut membuat KTP karena pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan KTP seperti setersediaanya blangko. Pembuatan KTP ini juga sekarang tak butuh waktu lama, kalau penunggalan selesai, masyarakat rekam selesai bisa langsung cetak e-KTP, paling lama sehari.

Mekanisme rekam dalam membuatan KTP, mula-mula masuk ke ruang sesi pemotretan dilanjutkan rekam 4 sidik jari masing-masing tangan. Kemudian merekam sidik jempol tangan kanan dan kiri lalu sidik jari telunjuk kanan dan kiri. Proses yang terakhir yakni merekam iris mata, setelah itu tanda tangan elektronik.

"Sebenernya masyarakat tak boleh takut kewajiban kita merekam ya kita rekam, masyarakat tak perlu khawatir kalau data lengkap kita langsung proses pembuatan KTPnya. Penunggalan selesai rekan selesai besok juga bisa diambil,"terang Rina dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Administrasi Jakarta Barat, Rabu (25/4).

e-KTP yang sudah direkam
Penampakan e-KTP yang sudah jadi (MP/Flo)

Rina mengaku, sepanjang tahun 2016 sapai dengan 24 April 2018 kemarin Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Administrasi Jakarta Barat telah mencetak mencapai 580.070 KTP. Itu berarti masyarakat sudah mulai percaya dengan pembuatan KTP Elektronik.

"Dari 2016 lalu sampai 24 april 2018 kemarin mencapai 580.070 percetakan KTP," tutur Rina.

Kalau pun rusak atau pudar KTPnya, masyarakat bisa langsung datang ke Kelurahan tempat domisili dengan membawa foto copy Kartu Keluarga (KK) dan Foto copy KTP kemudian surat pengatar dari RT atau RW.

"Ke Kelurahan aja nanti kan dibikin disana diminta Kk foto kopy sama KTP foto copy sama suarat pengantar RT. Takutnya itu dia ga domisili disitu lagi tinggalnya. Orang itu ga domisili disitu sebenarnya kenapa kita pake pengantar RT dan RW, karena yang tau warganya kan RT dan RW nya itu," jelas Rina.

KTP Elektronik atau e-KTP
KTP Elektronik atau e-KTP (MP/Ist)

Petugas Kelurahan Meruya Selatan, bernama Chaifa Reza mengatakan petugas piket Kelurahan akan selalu siap bersedia melayani masyarakat untuk membuat KTP dari pukul 7.30 pagi sampai 16.00 sore, namun untuk hari Jumat Kelurahan menunggu sampai pukul 16.30 WIB. Dalam pelaksanaan pembuatan KTP masyarakat harus melengkapi persyaratan dengan mengisi data-data sesuai dengan biodata lengkap.

"Kita setiap hari sampai Jumat layani masyarakat, tapi Jumat sampai setengah lima karena kepotong salat Jumat," kata Reza saat ditemui merahputih.com, Rabu (25/4).

Reja juga mengungkapkan, sebenarnya saat ini sangat mudah membuat KTP misanya orang yang mau buat tak bisa hadir karena halangan, orang itu bisa diwakili orang lain dengan syarat surat kuasa. Hanya saja itu untuk kelengkapan, tapi untuk merekan foto dan rekam sidik jari orang itu harus hadir karena tak bisa diwakili.

"Bikin KTP biaa diwakili tapi hanya perlengkapan, untuk foto dia harus datang," tuturnya.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mau Liburan Nyaman di Kepulauan Seribu, Ini Saran Kami

#E-KTP #KTP EL #Jakarta Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
Tampak api masih berkobar melahap ruangan lantai atas Apartemen City Park.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
Indonesia
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Novanto diwajibkan untuk melapor ke Balai Pemasyarakatan terdekat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Indonesia
Rencana Pemekaran Wilayah Kapuk Jakbar, 2 Nama Baru Sudah Disiapkan
Pemekaran wilayah Kapuk bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Rencana Pemekaran Wilayah Kapuk Jakbar, 2 Nama Baru Sudah Disiapkan
Indonesia
70 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Tambora Jakarta Barat
Jumlah itu berpotensi bertambah karena pendataan terus dilakukan.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
70 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Tambora Jakarta Barat
Indonesia
9 RT di Jakarta Barat dan Utara Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi, Ketinggian Air 30 Cm hingga 1 M
Banjir di 7 RT di Jakarta Barat dikarenakan curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Angke
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
9 RT di Jakarta Barat dan Utara Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi, Ketinggian Air 30 Cm hingga 1 M
Indonesia
Bocah-Bocah Mengais Rezeki di Tengah Banjir, Sekali Dorong Motor Mogok dapat Rp 5.000-25.000
Banjir membawa rezeki bagi sejumlah anak-anak di Kembangan Selatan.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Bocah-Bocah Mengais Rezeki di Tengah Banjir, Sekali Dorong Motor Mogok dapat Rp 5.000-25.000
Indonesia
500 Polisi Datangi Kebon Sayur Cengkareng, Warga Protes Adanya Intimidasi
Kedatangan aparat diklaim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait laporan perusakan pada Sabtu (3/5).
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
500 Polisi Datangi Kebon Sayur Cengkareng, Warga Protes Adanya Intimidasi
Indonesia
Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Kalideres, 120 Korban Tolak Mengungsi
Dua orang warga bernama Nasuha dan Saepul terluka akibat bencana angin kencang di Kalideres.
Wisnu Cipto - Minggu, 11 Mei 2025
Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Kalideres, 120 Korban Tolak Mengungsi
Indonesia
Gara-Gara Spion 2 Pemuda Terancam 7 Tahun Bui, Segini Ternyata Harganya
Aksi kedua pencuri itu tertangka kamera CCTV rumah korban.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Gara-Gara Spion 2 Pemuda Terancam 7 Tahun Bui, Segini Ternyata Harganya
Indonesia
Singapura Minta Affidavit untuk Penuntutan Paulus Tannos, KPK Klaim Sudah Kirim Dokumen
Menurut Ketua KPK, Setyo Budiyanto, permintaan tersebut bertujuan untuk melengkapi proses penuntutan terhadap Tannos yang akan diadili oleh pihak Singapura lebih dahulu.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Singapura Minta Affidavit untuk Penuntutan Paulus Tannos, KPK Klaim Sudah Kirim Dokumen
Bagikan