Inggris Kerahkan Tentara Tambahan ke Timur Tengah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 04 Agustus 2024
Inggris Kerahkan Tentara Tambahan ke Timur Tengah

Sejumlah tentara Israel berpatroli saat serangan Israel di kamp pengungsi al-Far'a di dekat Kota Tubas, Tepi Barat bagian utara, Senin (10/6). Foto: ANTARA/Xinhua

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala pertahanan Israel, Yoav Gallant, telah berdiskusi dengan menteri pertahanan Inggris John Healey tentang pentingnya pembentukan koalisi untuk melindungi Israel dari Iran dan sekutunya di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah.

Awal pekan ini, Hamas mengonfirmasi Kepala Politik Ismail Haniyeh gugur dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran, Iran seusai menghadiri acara pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih Masoud Pezeshkian.

Hamas menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas kematian Haniyeh dan berjanji akan melakukan balasan terhadap mereka.

Britania Raya akan mengerahkan pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul ketegangan yang terjadi di kawasan setelah pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh terbunuh, kata pemerintah pada Sabtu (3/8).

Baca juga:

Maskapai AS, Eropa dan Asia Hentikan Penerbangan ke Israel

"Proses pengerahan personel militer ke kawasan juga untuk memberikan dukungan operasional kepada Kedutaan Besar guna membantu warga negara Inggris," demikian menurut pernyataan pemerintah tersebut.

Sementara itu, Operasi Perdagangan Maritim Kerajaan Inggris mengaku telah menerima sebuah laporan tanda bahaya dari salah satu kapal yang berlayar sejauh 170 mil laut (195 mil) barat daya dari pelabuhan Aden di Yaman.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut, pembunuhan Ismil sebagai kejahatan teroris dan mereka bersumpah akan memberikan hukuman berat.

IRGC mengatakan penyelidikan menemukan bahwa "operasi teroris" tersebut meliputi penembakan proyektil jarak dekat dengan hulu ledak seberat sekitar tujuh kilogram, disertai dengan ledakan dahsyat, dari luar tempat Haniyeh menginap.

Baca juga:

OKI Kecam Aksi Israel Caplok Situs Arkeologi Palestina

Haniyeh dibunuh di kediamannya di ibu kota Teheran dalam sebuah serangan misterius yang para pejabat Iran tudingkan terhadap Israel.

Pengawal pribadi Haniyeh juga tewas dalam serangan itu. Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. (*)

#Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Thunberg menegaskan perlakukan buruk yang dialaminya selama ditahan otoritas militer itu jauh lebih baik daripada yang dialami warga Palestina.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Dunia
Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Para aktivis tersebut telah dikirim ke Yunani dan Slovakia.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
  Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Indonesia
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Aktivis armada Global Sumud Flotilla yang ditahan Israel merupakan sosok-sosok istimewa dari berbagai negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Ia berharap negara-negara yang menjalin relasi dengan Israel agar segera memutus hubungan diplomatik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Dunia
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Greta Thunberg dan rekan-rekannya disebut aman dan sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Dunia
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Israel menggunakan kekerasan terhadap para aktivis, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, dan memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Dunia
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Kantor urusan luar negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan disalurkan ke Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Dunia
Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Bagikan