Ingatkan Bahaya COVID-19, Pemkot Jakpus Pasang Peti Mati di Lokasi Ramai Warga


Peti mati pengingat COVID-19. (Foto: MP/istimewa)
MerahPutih.com - Pemerintah terus berupaya membuat solusi agar masyarakat mau menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19, seperti rencana kecamatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat yang akan memasang peti mati di lokasi yang ramai dilalui warga.
Wakil Wali Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, rencana pemasangan peti mati dilangsungkan pada pekan ini, namun itu semua tergantung dari arahan Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga:
1.248 Pasien COVID-19 Masih Jalani Perawatan di RS Darurat Wisma Atlet
"Rencananya pekan ini tapi belum tahu tepatnya kapan. Kalau tingkat Provinsi DKI Jakarta instruksi langsung pasang pasti langsung kita pasang," ucap Irwandi di Jakarta, Rabu (12/8).

Wacana ini diambil Pemkot Jakpus sebagai bentuk peringatan terhadap warga tentang masih adanya virus COVID-19 dan agar juga masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan pelularan corona.
Nantinya, kata Irwandi, penempatan peti mati ini dilakukan oleh kecamatan di lokasi strategis agar masyarakat bisa melihat langsung. Pihak wali kota menyerahkan langsung lokasi pemasangan sepenuhnya ke kecamatan.
Baca Juga:
Kantor Kemenkumham Lockdown Gegara ASN Ditjen Imigrasi Positif COVID-19
"Semua tergantung dari camat mereka mau tempatkan dimana itu peti mati. Dengan penempatan peti mati itu sebagai pesan, ya kita buat sedikit agak ekstrim," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]:COVID-19 Bisa Ditransmisikan Melalui Barang yang Dibeli dari Tiongkok?
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
