Ingat, Tempo Bercinta Lambat Dulu Baru Cepat


Ilustrasi meraih orgasme. (Foto: freepik/jcomp)
MerahPutih.com - Setelah menguasai sesi foreplay, kamu juga harus pandai saat mengeksekusi pasangan di atas ranjang atau pada penetrasi. Meski perasaan sedang menggebu-gebu, jangan langsung gaspol karena tempo bercinta memengaruhi seberapa besar peluang kamu meraih orgasme.
Kecepatan adalah faktor paling penting dalam menjalankan penetrasi. Kamu perlu mengetahui kapan harus melambat dan kapan harus menambah kecepatan agar seks makin panas.
Dilansir Askmen, cobalah memulai penetrasi dengan tempo lambat. Apalagi saat ingin membenamkan Mr.P ke dalam Miss V, lakukan dengan pelan-pelan agar memberikan kenyamanan untuknya.
Kemudian, saat napas pasangan menjadi lebih berat, mulailah menambah kecepatan, perdalam juga dorongan penetrasi. Pertahankan tempo cepat, dan apabila kamu merasa akan 'kalah' tidak ada salahnya untuk mengurangi kecepatan. Kuncinya komunikasikan dengan pasangan mengenai ketahanan kamu agar sama-sama senang.
Baca juga:
Jangan lupa untuk menanyakan kepadanya tempo seperti apa yang ia inginkan. Kamu bisa mengatur tempo penetrasi berdasarkan arahannya pula. Perempuan dapat mengetahui saat di titik mana ia akan mencapai orgasme. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
