Ingat! Jemaah Haji Untuk Suntik Vaksin Meningitis Sebelum Berangkat
Arsip Foto - Jamaah haji menunggu bus di Hotel 603 di Makkah, Arab Saudi, Senin (10/7/2023), menjelang pemulangan ke Tanah Air. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
MerahPutih.com- Kementerian Kesehatan mengimbau agar calon jemaah haji melakukan suntik vaksin meningitis sebelum berangkat ke Tanah Suci. Keberangkatan jemaah haji akan dimulai pada 12 Mei 2024.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dirga Sakti Rambe mengimbau para calon jemaah haji untuk tidak takut melakukan vaksin meningitis sebelum menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Baca juga:
Kemenag Ungkap Banyak Jemaah Tertipu Iming-iming Langsung Berangkat Haji
"Bayangin, ini kan kalau haji jamaah seluruh dunia berkumpul, dari Indonesia, Asia, Afrika, semua dalam waktu yang cukup panjangnya sebulan lebih. Di sana kita akan berinteraksi dengan jamaah-jamaah, termasuk dari jamaah negara-negara yang dikenal punya kasus meningitis banyak," katanya dalam diskusi mengenai vaksin meningitis yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (23/4).
Dirga menekankan, vaksin meningitis diperlukan oleh semua calon jemaah haji, meskipun Indonesia bukan termasuk negara endemik bakteri Neisseria meningitidis yang menyebabkan penyakit tersebut.
Vaksin tersebut, berfungsi sebagai pelindung jemaah haji dari penyakit meningitis yang bisa ditularkan oleh jamaah asal negara-negara lain, demi kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah haji Indonesia, sekaligus sebagai upaya pencegahan masuknya penyakit tersebut ke Tanah Air.
Ia menilai, seluruh jemaah rentan tertular akan penyakit meningitis, terlebih kepada jemaah lansia, atau jemaah dengan penyakit bawaan tertentu.
"Seluruh jamaah untuk melakukan vaksin meningitis sebagai sebuah upaya perlindungan diri, bukan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menggugurkan kewajiban jemaah haji sebelum berangkat saja," katanya.
"Jadi kita vaksinasi itu bukan karena kewajiban, tetapi kita pahami ini sebagai untuk melindungi kesehatan kita. Dan tadi, ketika bicara meningitis, taruhannya adalah nyawa, karena melibatkan otak," tegasnya.
Pemerintah Indonesia memberikan vaksin meningitis secara cuma-cuma kepada calon jemaah haji. Vaksin meningitis akan diberikan kepada jamaah saat proses pemvisaan.
Vaksinasi meningitis merupakan suatu keharusan bagi mereka yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji.
Persyaratan ini sebagai bagian dari upaya pemberian perlindungan sekaligus pencegahan terhadap penularan suatu penyakit.
Baca juga:
Kuota Haji Indonesia Tahun 2024 Capai 241 Ribu, Terbesar Sepanjang Sejarah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Keluarkan Aturan Biaya Haji, Begini Besaran Lengkap Tiap Embarkasi
Calon Jemaah Haji di Daerah Bencana Dapat Perpanjangan Waktu Pelunasan Biaya
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Kasus Korupsi Kuota Haji Menguat: KPK Datangi KBRI dan Kementerian Haji Arab Saudi
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia