Indonesia Usung Empat Prinsip Utama Arus Data Lintas Batas Negara


Menkominfo Johnny G. Plate dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3). Foto: Kominfo/Berto
MerahPutih.com - Dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengampu Digital Economy Working Group (DEWG) terus mengupayakan reposisi negara berkaitan dengan arus data lintas batas negara.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, pemerintah mendorong empat prinsip utama yang meliputi keabsahan atau lawfullness, keadilan atau fairness, transparansi atau transparency, dan timbal balik atau reciprocity.
Baca Juga
“Isu cross border data flow dan data free flow with trust terjadi dinamika pembahasan yang signifikan. Hal itu terjadi karena perbedaan pandangan antara kebutuhan tata kelola data antar negara yang mendorong diskusi tata kelola data secara praktis, dan negara yang memprioritaskan pembahasan di tataran konseptual dan fundamental,” kata Johnny di Jakarta, Selasa (22/3).
Politisi Nasdem itu menyatakan pembahasan kedaulatan digital adalah fase ketiga di dalam perjuangan Indonesia. Menurutnya, fase pertama perjuangan Indonesia adalah dekolonialisasi untuk membebaskan bangsa dari koloni dan protektorat Barat. Sedangkan fase kedua dimulai saat perjuangan Indonesia untuk menjadi negara kepulauan.
“Jutaan kilometer perairan wilayah kita menjadi bagian negara kesatuan kita melalui perjuangan tanpa senjata, tetapi perjuangan diplomasi,” katanya.
Oleh karena itu, pada fase ketiga saat ini, Menkominfo menilai Indonesia telah masuk ke dalam perjuangan kedaulatan digital yang sangat penting dan menjadi perhatian bersama.
“Sehingga kita perlu mempersiapkannya secara benar dan melalui negosiasi dan pembicaraan antarlintas kepentingan, baik dalam negeri dan internasional antarbangsa, baik di antara penyelenggara negara maupun pelaku usaha di dunia,” jelasnya.

Menteri Johnny menjelaskan pembahasan mengenai arus data lintas negara dalam Presidensi G20 merupakan upaya Indonesia untuk melanjutkan pembahasan dalam Presidensi G20 sebelumnya.
“Pembahasan arus data lintas negara ini sudah dimulai pembahasan di Presidensi G20 di Jepang yang pertama, lalu yang kedua di Saudi Arabia, dan yang ketiga saat Presidensi G20 di Italia. Saat ini, Presidensi G20 Indonesia adalah pembahasan yang keempat dan kita harus bergerak maju dari tahap yang satu ke tahap yang lain,” ujarnya.
Johnny menyatakan usulan Indonesia dalam menegakkan empat prinsip tata kelola atau lintas negara mendorong dinamika dalam Forum G20. Menurutnya, ada beberapa negara dan lembaga internasional yang mendukung posisi Indonesia.
“Namun ada juga negara-negara dengan keras, sekali lagi dengan keras menentang prinsip yang diusulkan, terutama terkait reciprocity atau timbal balik. Nantinya, pembahasan lebih lanjut akan berlangsung pada rangkaian Digital Economy Working Group dengan agenda lengkap,” jelasnya.
Menteri Johnny menjelaskan rangkaian kegiatan DEWG mengenai pembahasan arus data lintas batas negara akan menjadi agenda penting yang bermuara pada Deklarasi Menteri Digital dalam pertemuan pada tanggal 1 s.d 2 September 2022 mendatang.
“Digital Minister Meeting itu (menghasilkan) Dekalarasi para Menteri Digital G20 dan sekaligus kita berharap sebagai masukan berharga untuk Leader Summit atau pertemuan antara pemimpin negara-negara G20 di bulan November nanti,” pungkasnya. (dka)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan

Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’

Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual

Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan

Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware

Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20

Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
