Indonesia Tempati Persentase Tertinggi Lansia Yang Bekerja


Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Berdasarkan hasil proyeksi penduduk, rasio ketergantungan lansia terus meningkat dari 15,2 persen di 2020 menjadi 17,1 persen di 2023 dan hal ini menunjukkan bahwa kelompok usia produktif akan menanggung kelompok usia nonproduktif yang terus bertambah ke depan.
Tercatat, Indonesia menempati urutan keempat persentase tertinggi untuk kelompok lanjut usia (lansia) yang bekerja, setelah Timor Leste, Vanuatu, dan Kepulauan Salomon. Pada kurun waktu 2017-2021, sebanyak 31 persen lansia perempuan dan 58 persen lansia laki-laki Indonesia bekerja.
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud mengungkapkan, peningkatan jumlah lansia sebenarnya dapat memberikan keuntungan berupa bonus demografi kedua, yaitu keadaan di mana proporsi penduduk usia tua semakin banyak namun produktif dan masih memberikan sumbangan bagi perekonomian negara.
“Hal ini tidak dapat dihindari karena jumlah usia produktif saat ini berlimpah dan beberapa tahun yang akan datang kelompok usia produktif sekarang pun juga akan memasuki masa usia lanjut atau pensiun," katanya.
Baca juga:
Pemprov DKI Diminta Beri Trauma Healing Bagi Anak dan Lansia Korban Kebakaran Manggarai
Ia memaparkan, tantangan pertama, yaitu aspek kesehatan mengingat pada 2023 lansia yang mengalami keluhan kesehatan adalah 41,49 persen, turun 95 persen dibandingkan 2019.
Di mana, persentase kesakitan lansia 19,72 persen pada 2023, atau turun 6 persen dibandingkan 2019.
"Hal ini menandakan pembangunan kesehatan semakin baik namun lansia penyandang disabilitas juga cenderung mengalami keluhan kesehatan yang memerlukan penanganan dan perhatian.
Tantangan kedua dari aspek kemandirian fiskal. Tingginya rasio ketergantungan lansia ini akan semakin diperparah apabila tidak diambil langkah atau tidak ada kesiapan finansial. Sementara di sisi lain, persentase rumah tangga lansia yang memiliki jaminan sosial juga relatif terbatas.
Tantangan yang ketiga, lanjut ia, adalah aspek ketenagakerjaan mengingat persentase lansia bekerja di Indonesia meningkat 64,5 persen dari 47,9 persen di 2014 menjadi 59,9 persen di tahun 2023.
"Persentase ini didominasi oleh lansia dengan pendidikan dan rata-rata penghasilan yang relatif rendah. Ini menunjukkan bahwa ketersediaan lapangan kerja dan level pekerjaan menengah ke atas juga harus dibuka kesempatannya bagi lansia," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Indonesia Tempati Persentase Tertinggi Lansia Yang Bekerja

Konsumsi Banyak Buah Bantu Tangkal Depresi di Masa Tua

Ada 57 Pemilih yang Usianya di Atas 100 Tahun, KPU Tangsel Beri Perlakuan Khusus

Cegah Depresi pada Lansia dengan Komunikasi

Diet Mediterania Bantu Turunkan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Pikiran Positif Tentang Penuaan Baik untuk Pemulihan Memori pada Lansia

Rekor MURI untuk Lomba Lari Maraton Lansia

Fenomena Lelah Hidup di Kalangan Lansia

Kemenag Imbau Jemaah Lansia Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Lansia Lari Maraton? Mengapa Tidak
