Indonesia Pasok Listrik ke Kota Perbatasan di Papua Nugini


Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia melalui PT PLN (Persero) resmi memasok jaringan listrik di wilayah perbatasan Wutung, Papua Nugini untuk mendukung aktivitas masyarakat setempat.
"Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung dapat saya sampaikan bahwa kerja sama ini dimulai hari ini dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini," kata Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan resmi kenegaraan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (15/7).
PM James Marape pun mengucapkan apresiasinya terhadap Pemerintah Indonesia atas tenaga listrik yang sudah menerangi Kota Wutung, Papua Nugini (PNG).
"Saya berharap untuk dapat memanfaatkan tenaga listrik dari Jayapura di masa depan dari berbagai potensi hidro di PNG dan potensi panas bumi," kata PM James Marape.
Baca juga:
Pertemuan Jokowi dan PM Papua Nugini Hasilkan 4 Kerja Sama
PM Marape berharap energi listrik ramah lingkungan dari potensi pembangkit hidro di Papua Nugini, dapat dimanfaatkan agar aktivitas ekonomi di Indonesia diperoleh dari energi bersih.
PT PLN (Persero) bekerja sama dengan perusahaan listrik Papua Nugini, PNG Power untuk memasok listrik ke Wutung, Papua Nugini, yang merupakan desa di perbatasan dengan Papua.
Kerja sama itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan bilateral Presiden Joko Widodo ke Papua Nugini pada 5 Juli 2023.
Memakai jaringan transmisi dan distribusi di wilayah Skouw, Jayapura, PLN memasok kebutuhan listrik tambahan di Kota Wutung, Papua Nugini.
Baca juga:
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan Rp 17 Miliar untuk Papua Nugini
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ini merupakan kunjungan resmi kenegaraan PM James Marape yang kedua kalinya.
Setelah pertemuan pertama pada Maret 2022, Presiden Joko Widodo memenuhi kunjungan balasan ke Papua Nugini pada Juli 2023. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN

Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk ASEAN, Bakal Meningkatkan Posisi Tawar di Dunia

Prabowo Berencana Kunjungi Papua Nugini setelah Dilantik

Prabowo Terima Kunjungan PM Papua Nugini, Bahas Kerja Sama Pertahanan di Perbatasan

Indonesia Pasok Listrik ke Kota Perbatasan di Papua Nugini

Pertemuan Jokowi dan PM Papua Nugini Hasilkan 4 Kerja Sama

Longsor Landa Desa Terpencil di Papua Nugini, Korban Diduga Capai 100 Orang

Jokowi Sebut Kunjungan Ke Australia dan PNG Dapat Meredam Konflik

Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Papua Nugini dari Australia
